TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kakek korban balita penganiayaan, R (45) membeberkan cerita saat mengetahui perisitiwa penganiayaan cucunya.
R mengakui kaget saat mengetahui cucunya ZM dianiaya oleh tersangka ASD(27). Bahkan dia tak kuasa melihat video penganiayaan itu.
"Syok banget melihat videonya cucu saya dipukulin seperti itu. Kemudian saya langsung pergi ke rumah besan," ujarnya kepada Poskota, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Dikenal Ringan Tangan, Penganiaya Balita di Tangerang Sering Kasar kepada Pacar
Dijelaskannya, pergi ke rumah besan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi kepada cucunya. Sebab tersangka itu merupakan pacar dari AW.
"Saya pengen tahu permasalahannya seperti apa bisa begitu. Tersangka pacarnya anaknya besan saya. Sekaligus saya pingin ketemu dia," ungkapnya.
Namun, sesampainya di rumah besan wilayah Kecamatan Pasar Kemis, Romli menyebut, sang besan sudah mengetahui dan meminta tidak dilanjutkan ke proses hukum.
"Saya kaget saat besan laki-laki bilang persoalan penganiayaan itu berakhir damai saja dan tidak perlu dilapor ke polisi. Disitu saya marah besar kenapa membela orang lain, padahal itu cucunya juga," sebutnya.
R juga menuturkan, besannya menganggap lapor kepolisian hanya buang-buang uang. Lebih baik dengan jalur kekeluargaan.
"Saya sempat cek-cok dengan besan. Saya bilang tetap akan melaporkan perisitiwa penganiayaan. Kenapa harus dibela, apakah sekongkol," ucapnya.
Baca juga: Kisah Haru Ibu Balita Korban Penganiayaan, Selalu Bersyukur Walau Suami Bekerja Serabutan