Tersangka mengambil handphonenya yang dilempar itu dan kemudian merekam video sambil memukul atau menganiaya korban.
"Motif tersangka merekam aksi pemukulan atau penganiayaan itu sebagai efek jera untuk korban. Jadi kalau nangis lagi dan dilempar handphone itu bisa terekam," ungkapnya.
Video Penganiayaan Viral
Video viral aksi ASD aniaya balita itu hingga viral di media sosial Instagram. Pertama kali dibagikan oleh akun @ndorobeii dan kemudian diunggah kembali @aboutsinjay.
Wahyu menyebut, tersangka merekam aksi penganiayaan tersebut bukan untuk memviralkan.
"Kami sempat tanya apakah tujuannya memviralkan, tersangka bilang tidak. Hanya untuk buat efek jera," tandasnya.
Baca juga: Begini Sadisnya Wanita PRT Ini Siksa Anak Majikan
Dalam video itu, ASD menonjok beberapa kali tepat bagian dada balita tersebut. Tonjokan pria itu begitu kuat hingga terdengar suaranya.
Hebatnya, balita itu tidak menangis dan justru bahkan memandangi wajah pria yang memukulnya.
"Video itu sempat diambil dari pacar tersangka sebagai bukti. Kemudian, tersangka mengaku video itu sudah dihapus sehari setelah aksi penganiayaan itu. Karena itu kami masih dalami hal itu," sebutnya. (kontributor banten/ridsha vimanda nasution/ys)
