Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat dengan topik : Desain Besar Olahraga Nasional di Istana Merdeka. (ist)

NEWS

Pemerintah Tetapkan Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Olimpiade 2032

Senin 15 Mar 2021, 15:13 WIB

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Pemerintah akan menetapkan Desain Besar Olahraga Nasional. Salah satu targetnya adalah prestasi atlet Indonesia di penyelenggaraan olimpiade dan paralimpiade di tahun 2032.

Demikian disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam keterangannya di Kantor Presiden selepas rapat terbatas, Senin (15/3/2021).

Rapat yang berlangsung di Istana Merdeka itu dipimpin Presiden Joko Widodo,  dan dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri.

Untuk diketahui, saat ini Indonesia tengah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2032 mendatang. Masyarakat Indonesia tentunya tidak hanya ingin terpilih menjadi tuan rumah, tapi juga mampu menunjukkan prestasi olahraga di ajang tersebut.

"Desain Besar ini akan kita dorong karena ini adalah perencanaan tentang prestasi olahraga nasional kita yang jangka panjang dan terdesain dengan bagus. Tidak ada prestasi yang kita dapatkan by accident (kebetulan) , prestasi harus kita dapatkan dengan by design (perencanaan),"ucapnya.

Dia menjelaskan Desain Besar Olahraga Nasional ini  akan memberikan panduan perencanaan di bidang olahraga mulai dari hulu hingga hilir yang ditujukan untuk peningkatan prestasi olahraga nasional di kancah dunia.

"Penyusunan desain besar tersebut dilakukan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo yang pada Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 pada September 2020 lalu meminta dilakukannya kajian total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional," terang Menpora.

Baca juga: Dinilai Bisa Tambah Poin Menuju Olimpiade, PBSI Sayangkan Jerman Terbuka Batal Digelar

Zainudin mengakui usia negeri ini sudah (menjelang) 76 tahun, tapi kita belum mempunyai Desain Besar.

"Sebab itu, Bapak Presiden meminta kepada kami untuk melakukan review total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional, penggunaan big data, dan menjadikan sport science sebagai unsur utama di dalam pembinaan olahraga nasional," ujar Zainudin.

"Sejumlah pihak berkepentingan seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), perguruan tinggi, akademisi, hingga praktisi olahraga telah dilibatkan dalam penyusunan desain," ucap Zainudin.

Kemenpora melakukan uji publik desain keolahragaan nasional dan memperoleh masukan-masukan yang digunakan selama proses pengembangan desain.

"Pada intinya Desain Besar ini diterima. Tentu ada tambahan di sana-sini, ada masukan dari beberapa menteri yang hadir. Ini akan kami jadikan bahan untuk melengkapi lagi," tuturnya.

Desain Besar tersebut berbicara dari sumber potensi talenta, yakni para siswa dari tingkat SMP, hingga pelatihan yang bertujuan untuk membentuk atlet-atlet nasional yang tangguh.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenpora berencana untuk membangun 10 sentra pemusatan latihan di sejumlah daerah.

"Sentra-sentra ini akan berisi anak-anak kita yang potensinya sudah terseleksi di usia SMP. Selanjutnya di usia SMA kita akan dorong ke Cibubur, tempat SKO (Sekolah Khusus Olahraga) kita sekarang," kata Zainudin. (johara/mia)

Tags:
Olimpiade 2032Presiden

Reporter

Administrator

Editor