"Sebelum pandemi beliau rutin datang ke Lapas seluruh Indonesia dalam memberikan motivasi. Dan juga para napi bisa menimba ilmu di yayasan PITi," ungkapnya.
Arta menyebutkan keaktifan Anton dalam Ketum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITi) sudah menjabat dua priode.
"Masa akhir jabatan beliau habis sampai Tahun 2023. Kita semua merasa kehilangan sosok almarhum yang begitu menginspiratif dan penyemangat bagi seluruh anggota termasuk para napi," tutupnya. (angga/mia)