Semasa hidup Anton Medan dikenal tidak hanya dalam lingkungan keluarga namun di dalam organisasi sebagai sosok yang tegas namun berjiwa sosial tinggi.
"Nasihat beliau hidup harus lebih baik. Serta supaya diingat manusia nanti akan mati meninggalkan dunia,"tambahnya.
Semasa hidup sampai akhirnya mengidap penyakit gula, Anton Medan juga kerap memotivasi orang supaya mau menjadi lebih baik.
"Beliau ini dalam sebelum sebanyak empat kali berkunjung ke Lapas-lapas di seluruh Indonesi khusus memberikan pencerahan rohani kepada para napi memotivasi hal yang baik," tuturnya.
Berdiri Pondok Pesantren
Pondok pesantren At- Taibin mulai dibangun mulai 2002 oleh Anton Medan tanpa bantuan orang lain murni dari hasil usaha peternakan dan percetakan yang dimilikinya.
"Meski ada beberapa orang yang ingin membantu bahan material ditolak sama beliau. Maksudnya beliau ini ingim berusaha dengan berkorban terlebih dahulu," lugasnya.
Karena Anton Medan ini adalah sosok orang yang sangat memegang prinsip kuat, anak-anaknya kerap diceramahi dalam menjalani kehidupan jangan takut untuk tidak populer.
"Ketik engkau melihat jalan kebenaran, jalan baik banyak. Kenangan beliau sesaat masih hidup ke keluarga," ucapnya.
Terpisah Wakil Ketum PITI Haji ArTa Dharmadi menambahkan selain beliau dikenal sebagai ketum DPP PITI sebagai sosok yang keras namun juga berjiwa seni.
"Beliau ini pecinta tanaman, ikan, burung, di rumah banyak peliharaannya," ujarnya Arta kepada Poskota.
Beliau membangun pondok mulai dari usia 20 tahun berawal dengan mengubah perternakan seluas 7.000 meter.