JAKARTA – Guna mengamankan pelaksanaan sidang dugaan tindak pidana karantina kesehatan yang menjerat Habib Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur, pada Selasa (16/3), polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Polres Jakarta Timur berencana menutup arus lalu lintas menuju Jalan Dr. Sumarno, Cakung, tepatnya depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, saat sidang digelar.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya berencana akan melakukan rekayasa lalulintas saat pelaksanaan sidang.
Baca juga: Sidang Habib Rizieq di PN Jaktim Digelar Virtual, Mabes Polri Siagakan 658 Personil
Penutupan arus lalu lintas akan dilakukan bila jumlah simpatisan Habib Rizieq Shihab yang datang dan dinilai terlampau banyak.
"Rekayasa lalulintas bisa saja dilakukan, bahkan penyekatan personil juga akan digerakan untuk memberikan imbauan dan edukasi," katanya, Senin (15/3).
Dikatakan Erwin, meski pihaknya belum mengetahui berapa banyak simpatisan yang akan hadir untuk mengikuti persidangan, namun persiapan sudah dilakukan.
Baca juga: Amankan Sidang Habib Rizieq, Polisi Menyiagakan 659 Personil Ditambah Petugas dari TNI dan Satpol PP
Karena itu, penutupan arus lalu lintas bersifat situasional dan baru dilakukan saat jumlah simpatisan yang datang ke Pengadilan dinilai terlalu banyak.
"Sidang besok dilaksanakan virtual, tapi kita tetap bersiaga untuk pengalihan-pengalihan arus. Nanti akan dilakukan buka tutup apabila nanti situasi penambahan jumlah massa," ujarnya.
Erwin menuturkan meski sidang Rizieq Shihab terbuka untuk umum pihaknya mengimbau agar simpatisan tidak datang menyaksikan secara langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Terlebih di masa Pandemi Covid-19 ini juga diharapkan tak ada lagi massa yang berkerumun.
Baca juga: Menyoal Surat Perintah Penyidikan Ganda dalam Penahanan Habib Rizieq, Begini Penjelasan Polisi
"Apabila tidak menjalankan protokol kesehatan maka kami akan melakukan imbauan-imbauan secara persuasif, bahkan sampai nanti pembubaran massa itu sendiri," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, meski sidang perdana kasus dugaan tindak pidana karantina kesehatan yang menjerat Rizieq Shihab digelar secara virtual, namun penjagaan ketat tetap akan dilakukan petugas.
Pasalnya, sebanyak 659 petugas kepolisian telah disiapkan untuk mengamankan sidang pada Selasa (16/03/2021).
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk mengawal jalannya sidang Rizieq Shihab.
Nantinya, personel gabungan akan berjaga di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Timur lokasi sidang digelar.
"Hari ini persiapan sudah dimatangkan untuk pengawalan sidang, nanti akan kita tempatkan 659 personel. Dari Polda 555 dan dari Polres 104 personel," katanya, Senin (15/3). (Ifand/win)