Lokasi pemuda yang dibacok kawanan begal saat tengah makan mie. (ifand)

Kriminal

Sedang Makan Mie, Pemuda Dibacok Kawanan Begal, Handphone dan Tas Dibawa Kabur

Kamis 11 Mar 2021, 16:16 WIB

CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Seorang pembeli di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Cibubur III, Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, menjadi korban begal.

Aksi tersebut viral di media sosial dimana video terlihat korban mengalami luka bacok di bagian punggung.

Budi, 41, petugas keamanan setempat mengatakan, pria yang menjadi korban diserang tiga orang komplotan begal saat bersantap.

Tanpa basa-basi pelaku langsung melancarkan aksinya saat korban terdiam.

"Kejadiannya sekira pukul 03.00. Pas korban lagi makan mie datang tiga orang, boncengan naik satu motor. Dua pelaku turun, satu menunggu di motor," katanya, Kamis (11/3).

Dikatakan Budi, menurut keterangan pemilik warkop, saat kejadian awalnya ketika pelaku yang datang merupakan pembeli lain.

Namun satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam lalu membacok korban dan pelaku lain merampas handphone dan tas korban.

"Punggungnya langsung dibacok, kata yang penjaga warkop dihajar pakai celurit," ujarnya.

Usai membacok dan menjarah harta benda korban, kata Budi kompolotan begal ini langsung melarikan diri.

Dan luka yang dialami serta kalah jumlah, korban pun tak berupaya mengejar para pelaku.

"Pas kejadian cuma ada korban sama anak pemilik warkop. Lukanya sih lumayan parah, dibawa berobat ke RS. Informasinya dibawa ke RS di Depok, tapi enggak tahu di mana," tuturnya.

Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Cibubur, Junet Arifin membenarkan kejadian yang terjadi ditempatnya.

Baca juga: Satu Pembacok Sudah Ditangkap, Kapolrestro Bekasi Ultimatum Tersangka Lain Pembacok Remaja Tambun Segera Serahkan Diri

Namun dia tidak mengetahui pasti karena pemilik Warkop tidak melaporkan kasus.

Ia dan warga lainnya baru mengetahui kejadian setelah viral di medsos.

"Karena mereka enggak laporan, baik ke RT/RW sama Polsek Ciracas enggak. Saya juga enggak tahu korbannya siapa, tapi korban bukan warga sini," imbuhnya.

Atas kejadian itu, Junet mengimbau kepada pemilik warung kopi agar tidak buka hingga larut malam.

Hal itu untuk mencegah adanya aksi serupa dan menimbulkan korban lainnya.

"Kami sudah mengimbau pemilik warkop agar tidak buka hingga dini hari guna mencegah kasus serupa terjadi, terlebih pandemi Covid-19 masih melanda," pungkasnya. (ifand/mia)
 

Tags:
bacokCiracas

Reporter

Administrator

Editor