JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perseteruan antara anak Sule, Rizky Febian dan Putri Delina dengan Teddy Pardiyana, mantan suami Lina Jubaedah tak kunjung selesai.
Sebelumnya Putri Delina dituduh mengambil harta warisan Lina tanpa izin.
Namun tuduhan itu segera dibantah oleh kuasa hukum Rizky Febian, Fery Hudayana.
Menurutnya, apa yang diambil merupakan hak peninggalan Lina untuk Putri.
Belum selesai dengan masalah itu, baru-baru ini Fery mengungkapkan bahwa suami dari almarhumah Lina, Teddy meminta uang kepada pihak Rizky Febian sebesar Rp750 juta.
Menanggapi hal ini, Putri Delina memilih untuk tidak berkomentar. Anak kedua Sule itu mengungkapkan masalah ini akan diserahkan sepenuhnya melalui kuasa hukum.
Saat ini, Putri memilih untuk menjalani polemik yang ada dan melihat hasil akhirnya.
Sebab menurutnya, sedari awal dia dan sang kakak tidak ingin menjadikan kasus ini masalah.
"Kalo dari Putri sendiri sih gak ada sih karena kan memang dari awal Putri kan sama a Iki pengennya baik baik aja," jelas Putri di Kawasan Tendean, Selasa (9/3/2021)
Putri hanya mengharapkan masalah harta warisan ibunya dengan Teddy dapat segera selesai.
Baca juga: Dapat Lampu Hijau dari Keluarga, Putri Delina Siap Nikah Muda
Jadi untuk saat ini Putri berusaha untuk menghadapinya saja.
"Pengen cepet selesai jadi ya sekarang mah dijalanin aja. Hadapin aja," akunya.
Sementara itu, ibu sambung dari ke empat anak sule, Nathalie Holscher mengatakan kalau kedua anak tertuanya sudah beranjak dewasa untuk bisa menghadapi masalah ini dan paham sikap apa yang harus diambil.
"Ya sekarng mengalir aja sik. Kalo masalah terbebani ya apapun itu kalo harus dijalankan ya dijalankan. Udah harus dihadapi. Intinya mah begitu. Karena anak anak ini semua sudah beranjak dewasa. Dia sudah tau apa yang harus dia lakukan," tandas Nathalie.
Diketahui, Lina Jubaedah meninggal dunia pada Januari 2020 lalu.
Sebelumnya konflik ini bermula dari laporan Rizky Febian terhadap kejanggalan kematian Ibunya yang menjurus tuduhan pada Teddy.
Namun hal tersebut lantas tak tebukti. Hingga akhirnya, polemiknya semakin besar karena perebutan harta warisan peninggalan sang Ibu. (cr07/mia)