JAKARTA - Panggung Indonesia Idol, sudah memasuki Top 6. Senin (08/03/2021) panggung menampilkan 6 kontestan.
Mereka adalah Rimar Callista, Mark Natama Saragi (20), Melisa Hartanto (26), Azhardi Athariq, Jemimah Cita, dan Anggi Marito (18).
Dari enam kontestan tersebut, ternyata dua orang berasal dari Kota Depok (Arzhardi Athariq dan Jemimah Cita), empat lainnya dari kota-kota berbeda. Maka hingga Top 6 Indonesia Idol, Kota Depok membuat ngiri kota lain di Tanah Air tercinta.
Peserta lain, Rimar Calista dari Tangerang Selatan, Mark Natama (Jakarta), Meslisa Hartanto (Surabaya). Dan Anggi Marito (Tarutung)
Dari awal, sebenarnya Azhardi sempat diragukan, apalagi soal penampilan. Dia sempat “didandani” oleh juri Ari Lasso, sehingga tampilannya jari keren.
"Nah, kamu terlihat lebih keren kan. Aku itu stylish loh, asuhan Adjie Notolemari," kata mantan vokalis dari Dewa 19 itu, sambil canda memplesetkan nama desainer kondang Adhi Notonegoro.
Baca juga: Rimar Callista Peserta Indonesian Idol Tampil Bak Penyanyi Internasional, Dipuji Maia Estianty
Azhardi kini baru 18 tahun, namun capaiannya gemilang, Kini makin percaya diri. Saat menyanyikan Show You, lagu yang dipopulerkan Shawn Mendes, di sesi The Crucial 60. Penampilan Athariq kemudian mengundang pujian para juri.
Azhardi Athariq juga sempat viral karena mencantumkan status sebagai pelajar yang baru lulus SMA. Di lingkungan dan kalangan teman-temannya biasa dipanggil Ariq.
Di akun instagramnya ada kesaksian rekannya, yang menyatakan, Azhardi adalah sosok yang soleh banget, juga senang diskusi.
Saat di Top 7, Azhardi mendapat apresiasi yang tinggi dari juri Rossa, ia menilai suara cowok Depok itu sangat very menly (cowok banget).
“Kata pertama saja, sudah memperdengarkan karakter suaramu yang kental, very menly, ada seraknya, tingginya dapat, rasanya dapat. Bulat banget suaramu.”
Menurut Rossa, ia sekarang jadi paham kenapa orang-orang vote Azhardi, ia berharap minggu depan masih bisa lihat penampilan anak Depok itu lagi.
“Hari ini kamu keren banget, penampilanmu terbaik yang kamu tampilkan,” ujar Rossa.
Baca juga: Ghea Idol Ceritakan Pengalamannya saat Terkonfirmasi Positif Covid-19
Jemimah Cita adalah sosok lain yang berasal dari Kota Depok. Ia lolos ke Babak Spektakuler dan menjadi Top 14 Indonesian Idol usai melewati jalan berliku.
Jemimah bahkan hampir terlempar tapi diselamatkan oleh Kaka Slank di babak Showcase untuk tampil di babak wildcard.
Cewek berambut keriting yang bersuara empuk dan cerdas itu tak mau menyiakan kesempatan kedua di babak Wildcard Indonesian Idol Special Season.
Dia pun membayar penampilannya setelah mendapat vote terendah. Gadis itu membawakan lagu New York State of Mine dari Billy Joel.
Penampilannya itu langsung menuai pujian, salah satunya dari Once Mekel, yang menjadi juri tamu malam ini.
"Jemimah, suara kamu bagus banget. Teknikmu juga bagus, semoga kamu berhasil malam ini," ungkap Once.
Juri senior Titi DJ yang menjadi juri tamu menyebut jika Jemimah punya vibrasi yang khas.
Di babak Final Showcase, babak terakhir sebelum masuk ke babak Spektakuler, Jemimah tampil indah sehingga mendapatkan 5 standing ovation para juri serta meraih vote tinggi.
Jemimah membawakan lagu Let Me Love You (Until You Lear To Love Yourself).
Gadis yang sempat membawakan lagu Via Valen ini mengaku, bisa menyanyikan lagu Sayang yang memuat bahasa Jawa dengan runtut, karena dia mengenyam pengalaman hidup di Semarang.
Sebab, dia kini berkuliah di Universitas Diponegoro dan punya banyak prestasi akademik.
Saat gelaran Top 7 dia memang tidak mendapat Standing Ovation (SO) dari para juri.
Menurut Ari Laso tidak buruk sama sekali, tapi penampilannya seharusnya bisa lebih diulik lagi. Menurut Ari dari Reff 1 langsung digas, biar lebih nendang.
Maia menilai, secara pitch sempurna, tidak ada fals. Yang perlu diperbaiki, kalau rekaman mulus. “Tapi kritikan yang harus diperbaikin, mulus tapi rasanya tidak ada.”
Penggemarnya di dunia maya selalu menunggu penampilannya. Mereka memberi pujian buat Jemimah, yang memang sempat menjadi idola di dunia maya.
“Ka jem, idol itu lomba loh. Kamu kenapa malah konser sendiri. astaga alus banget,” ujar akun uciknhidayati.
Akibat Sistem Kualitas
Sebenarnya bukan Depok saja yang mampu mengirimkan kontestan ke babak Spektakuler. Kota Jakarta dan Medan menjadi kota lain yang memunculkan penyanyi hebat ke babak tersebut.
Dari Jakarta ada Mark Natama dan Kevin Joshua, sedangkan dari Medan adalah Kesia dan Femila Sinukaban.
Menariknya, kota besar seperti Bandung yang merupakan gudang penyanyi-penyanyi kondang, kali ini absen untuk masuk babak Spekta.
Justru yang sukses lolos merupakan penyanyi dari kota yang relatif kecil, seperti Ramanda dari Tasikmalkaya dan Kirana dari kota Purwakarta.
Memang Indonesian Idol kali ini diwarnai beberapa kontestan dari kota kecil. Selain Ramanda dan Kirana, ada Rimar Calista dari Tangerang Selatan, Anggi Marito dari Tarutung (Sumut), Joy Fernando dari Adonara, Flores (NTT), Fitri Novianti dari Lombok (NTB),
Sebaran asal kontestan seperti di atas, merupakan konsekuensi dari sistem pencarian bakat Indonesian Idol yang mementingkan sisi kualitas.
Sebaran ini berbeda halnya dengan ajang pencarian bakat yang menggunakan sisten kewilayahan (yang meski juga menerapak sisi kualitas).
Dalam hal ini tidak memikirkan tiap provinsi harus diwakili. Sistem ini, mana yang bagus ya dialah yang direkrut jadi kontestan. Sehingga dari satu kota bisa saja muncul kontestan lebih dari satu orang.
Bedanya, dalam sistem kualitas, maka yang paling berkualitas yang direkrut jadi kontestan, sedangkan dalam sistem kewilayahan, menekankan sebaran tiak provinsi harus ada wakilnya, tapi di jatah.
Nah, sekarang tentunya dua wakil dari Kota Depok itu akan berjuang mati-matian lagi bersaing dalam TOP 6, yang hanya diikuti oleh 6 peserta, yakni Azhardi, Jemimah, Rimar, Anggi, Mark Natama, dan Melisa. (win)