"Awalnya mereka yang mengejek duluan, satu orang, terus enggak lama mereka balik lagi lima orang, dua motor," kata AS kepada POSKOTA.CO.ID, Senin (8/3/2021) siang WIB.
Kelompok pelaku kembali melintas ke lokasi kejadian dan langsung menyerang kelompok korban dengan menggunakan senjata tajam berjenis celurit.
Serangan tiba-tiba tersebut mengenai JFP, dan AS yang berada didekatnya ikut menjadi korban. JFP terkena sabetan di bagian pinggang menembus ke ginjal, sedangkan AS mengalami luka bacok di bagian tengkuk leher.
Baca juga: Ini Firasat Buruk Istri Sopir Taksi Online yang Tewas Dibacok Perampok di Bekasi
"Serangan pertama ke JFP oleh satu orang pelaku, lalu ada pelaku lainnya yang nyerang saya," ujar AS.
Usai melakukan penyerangan, para pelaku kemudian melarikan diri. Sementara kedua korban yang bersimbah darah, langsung dilarikan warga ke rumah sakit terdekat.
Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Tambun. Petugas pun melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Terjadi penganiayaan dan pengeroyokan dengan korban dua orang, satu diantaranya meninggal dunia," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Gunawan Pangaribuan.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Dibacok Perampok di Bekasi
Jasad korban JFP kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan penyelidikan. Sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
"Untuk motif penganiayaan masih kita dalami. Para pelaku masih dalam pengejaran," tandas Gunawan.(CR08/tri)