Sebelum Covid menginvasi dunia, replika Borobudur itu telah dipamerkan di Menara Petronas (Malaysia) dan National Museum of Singapore.
"Banyak asing yang nawar, tetapi saya maunya ini dibeli Indonesia buat dipajang di tempat misalnya seperti Bandara Soekarno Hatta gitu kan bagus yah, biar ada kebanggan buat rakyat Indonesia" tambah Nasirun yang cukup membuat saya terkaget di tengah asiknya memandangi keindahan karyanya itu.
Terjawab sudah mengapa selama ini karya Nasirun yang banyak terinspirasi dari alam dan situasi bangsa Indonesia begitu indah dan bernilai, itu karena ia begitu mencintai Indonesia.
Ketika bumi pertiwi ini terus dicintai maka mereka akan memberikan segalanya.
Hal yang sama terjadi di Gunung Tidar yang akan terus memberikan kedamaian jika terus dicintai, karena sekali lagi, siapapun itu, tidak ada yang ingin berhenti dicintai kan? (Icha)