Nova menyebut, Salah satunya penyebab kekalahan yang dialami oleh Hafiz/Gloria ialah permainan mereka mudah diantisipasi oleh lawan.
"Untuk Hafiz/Gloria, hasilnya memang jauh dari yang kami harapkan. Tidak ada masalah apa-apa, murni karena performa mereka di lapangan yang tidak berani melakukan pola permainan seperti yang kami instruksikan," ungkap Nova.
"Mereka cenderung bermain dengan pola yang membuat musuh lebih enak untuk mendapat poin. Permainan mereka terlalu gampang diantisipasi lawan dan mereka tidak berani berubah," jelasnya lagi.
Baca juga: Praveen/Melati Juara PBSI Home Tournament Ganda Campuran
Sementara untuk pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, menurut Nova pasangan ini memiliki kemampuan untuk mengalahkan pemain unggulan. Hanya saja mereka kurang yakin akan hal itu.
Adnan/Mychelle kalah dari pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di babak pertama dengan skor 13-21, 12-21. Pasangan Malaysia tersebut merupakan unggulan kelima.
"Kalau Adnan/Mychelle, saya mendapat evaluasi dari Aryono yang mendampingi di lapangan. Lawannya memang unggulan kelima, tapi mereka banyak mati sendiri saat bola mudah," ucap Nova.
Baca juga: Ganda Campuran Bulutangkis Tantowi/Liliyana ke Semifinal
"Pasangan ini seperti kurang yakin untuk mengalahkan pemain unggulan. Padahal sebenarnya, mereka punya kemampuan," tutup Nova. (CR/tri)