JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Antisipasi penyebaran Covid-19 terhadap 75 orang pengungsi korban kebakaran di RW 13 Kelurahan Jatinegara, berbagai upaya dilakukan.
Selain terus menerapkan protokol kesehatan, puskesmas kecamatan Cakung pun mengambil tindakan dengan melakukan swab test antigen bila menemukan warga yang terindikasi.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah mengatakan, dengan adanya 75 warga korban kebakaran yang mengungsi, pihaknya tetap melakukan antisipasi.
Dimana warga RW 13 korban kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/3) kemarin, terus diawasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami berikan edukasi akan protokol kesehatan dan terus meminta menjalankan 3M atau mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," katanya, Kamis (04/03/2021).
Dikatakan Junaidah, selain mengedukasi, pihaknya secara umum monitor semua kondisi kesehatannya.
"Ini juga untuk memberi keamanan dan kenyamanan warga yang sebelumnya tertimpa musibah karena rumahnya terbakar," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, lanjutnya, mereka hanya mengalami sakit kepala ringan akibat kurang beristirahat.
Baca juga: 75 Jiwa Korban Kebakaran Cakung Ngungsi di GSG Lantaran Rumahnya Hangus Tak Bersisa
Pihaknya juga langsung mengambil tindakan dengan melakukan swab test antigen bila menemukan kondisi kesehatan mereka hanya yang mencurigakan.
"Kalau ada yang sakit pasti kita rujuk. Rujukan itu enggak harus Covid-19, tergantung kondisinya. Kalau kita curigai Covid-19 kita swab antigen agar hasilnya lebih cepat keluar," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan terhadap warga RW 13 korban kebakaran, lanjutnya, bakal dilakukan selama posko pengungsian dibuka.
Pihaknya juga akan menyuplai bantuan masker, vitamin, biskuit makanan tambahan bayi, dan makanan tambahan bagi ibu hamil korban kebakaran.
Baca juga: Kebakaran Dini Hari Hanguskan 15 Rumah Warga di Cakung
"Hari ini yang langsung memberikan pengawasan dari puskesmas kelurahan Jatinegara," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 75 jiwa warga dari dua RT di Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, yang menjadi korban kebakaran kini harus mengungsi.
Mereka pun ditempatkan di aula gedung serba guna di RT 03/13 agar bisa beristirahat.
Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin mengatakan, kebakaran yang menghanguskan 15 rumah membuat warganya harus mengungsi.
Baca juga: Pengacara Terdakwa Kasus Kebakaran Kejagung Sebut Keterangan Saksi Ahli di Persidangan Membosankan
"Pasalnya, sebagian besar rumah mereka yang terbakar, kondisinya rata dengan tanah. "Jumlah jiwa yang mengungsi 75 orang, dan kini ditempatkan di aula gedung serbaguna di RT 03/RW 13," katanya. (ifand/tri)