Harga Masih Tinggi, Pedagang Daging Sapi Pilih Kurangi Stok Penjualan

Kamis 04 Mar 2021, 15:11 WIB
Adi, Pedagang Daging Sapi di Pasar Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat.(CR01)

Adi, Pedagang Daging Sapi di Pasar Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat.(CR01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Harga daging sapi di Pasar Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat mengalami kenaikan hingga mencapai 130 ribu perkilo.

Pedagang daging sapi di Pasar Slipi, Adi mengatakan kenaikan harga daging sapi sudah naik sejak demo besar-besaran saat natal 2020 lalu.

"Naik dari yang kita mogok, setelah itu belum ada kenaikan lagi. Awalnya 120 perkilo, naik jadi 130 ribu perkilo sekarang," ujarnya ditemui saat sedang berjualan, Kamis (04/03/2021).

Efek pandemi Corona Virus ditambah lagi harga daging sapi naik,  membuat pendapatan pedagang daging sapi merosot.

Baca juga: Harga Daging Sapi Kembali Melambung Tinggi, Pedagang di Pasar Tomang Barat Ngeluh Sepi Pembeli

Adi mengaku mengalami penurunan omset hingga mencapai 50 persen. 

Selain itu,  ia juga mengatakan semenjak adanya pandemi virus Covid-19 pengunjung di Pasar Slipi sepi.

"Omzet merosot hingga 50 persen, yang beli dikit. Covid begini harga tinggi ,siapa yang mau beli," keluhnya.

Adi menurutkan sebelum adanya pandemi dan kenaikan harga daging, omset penjualan yang ia dapat cukup besar.

Baca juga: Aneh, Harga Daging Sapi di Jakarta Turun, di Banten Kok Masih Tinggi

"Waktu dulu omset besar  3 juta sampai 4 juta per hari," ungkapnya.

Menurutnya, meski konsumen tidak komplain namun kenaikan harga daging juga berdampak pada daya beli konsumen daging sapi.

Konsumen yang biasanya beli daging perkilo, kata Adi, kini hanya mampu membeli setengah kilo saja.

"Daya belinya aja berkurang. Yang tadinya beli sekilo jadi setengah (kilo)," jelas Adi.

Baca juga: Jelang Imlek, Sudin KPKP Jaksel Pastikan Daging di Pasar Modern dan Tradisional Aman Dikonsumsi

Untuk bertahan dan bisa tetap berjualan terutama di masa pandemi seperti ini, masih Adi, ia mengatakan harus mengurangi pasokan stok daging sapi.

"Ya dikit aja stoknya, dari pada kita nganggur. Biasanya saya stok 50 kilo , sekarang 20 kilo  aja," paparnya.

Terkait kenaikan harga daging sapi, Adi berharap agar harga daging sapi bisa turun dan normal seperti semula.

Selain iti dirinya juga berharap agar situasi pandemi seperti ini bisa segera usai dan keasaan bisa normal kembali seperti dulu. (CR01/tri).

Berita Terkait
News Update