JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis Tya Ariestya membuat banyak orang kagum dengan diet suksesnya yang bisa menurunkan berat badan sebanyak 23 Kg dalam kurun waktu 4 bulan.
Tya akhirnya menuliskan cerita tersebut dalam bukunya, The Journey of #Fit Tya Ariestya.
Namun, rupanya buku yang launching pada Februari lalu ini mengundang banyak kontroversi dari ahli gizi karena dianggap sebagai diet ekstrim.
Salah satu base twitter Ahli Gizi Indonesia dalam akun gizipedia_id membahas tengan poin-poin buku Tya Ariestya dianggap salah persepsi.
“Awalnya bingung, knp bbrp pasien mulai tanya "Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?" respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada bbrp orang. Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa. Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu, sebuah buku diet viral,” mulai thread tersebut, ditulis pada Selasa, (2/3/2021)
Dalam threadnya, gizizpedia_id mengungkapkan Ia menemukan beberapa kekeliruan yang tertulis dalam buku Tya sehingga perlu diluruskan.
Hal pertama yang dihighlight dalam thread tersebut adalah pernyataan tentang sayuran menghambat penurunan berat badan.
“Kenapa diet ini skip sayur? Dituliskan, sebagai followers instagram, tentu akan sadar bahwa menu yg dibagikan tidak ada sayurnya. Bukan karena sayur itu gak bagus buat badan, tetapi karena aku gak suka aja, hehe!" kalimat yg mengakhiri paragraf kedua,” paparnya.
Baca juga: Artis Seksi Tania Ayu Terpaksa Dirawat di RS Akibat Diet Ketat
Alasan ini dianggap mengecewakan, ditambah lagi dalam buku tersebut terdapat informasi mengenai keterangan dokter yang menjelaskan bahwa tak masalah untuk tidak mengonsumsi sayur.
Dalam buku Tya, lanjutnya, dipaparkan 5 alasan mengapa sayur tidak bagus dikonsumsi saat diet.
Antaranya makanan berserat menggangu bakteri baik, menyebabkan perut kembung dan menghambat metabolisme. Namun dengan tegas akun tersebut mengatakan itu keliru.
"Sobat vegetarian, ahli gizi, dan sejawat nakes pasti menangis baca halaman ini," tulisnya geram.
Menurutnya tak heran jika berat badan Tya bisa turun drastis dalan kurun 4 bulan. Siapapun yang melakukan pola diet ekstrim tersebut pasti akan langsing seketika.
"Jadi kalau ada artikel yg bilang "DIET KEKINIAN! TANPA SAYUR, TANPA OLAHRAGA, BISA TURUN BANYAK"
Ya jelaslah, kalau makannya Mirip-mirip banyak kalori MP-ASI gitu mustahil kalau BB ngga turun. Duh, ngga habis pikir sama sekali," kesalnya.
Baca juga: LABOUM Ungkap Penderitaan Selama Menjalani Diet
Diet dengan metode ini memang ada, tambahnya, namanya VLCD atau Very Low Calorie Diet. Namun biasanya itu hanya dilakukan dalam beberapa hari saja.
"Tahu VLCD? Very low calorie diet?, Contoh terkenal ada diet IU, diet jennie dll. Biasanya emang identik dengan diet artis karena hanya digunakan bbrp hari sebelum acara penting sejenis photoshoot. Jadi pas hari H, tubuh lebih ramping. Gitu ya tujuannya," tandasnya.
Hingga kini masih belum ada klarifikasi atau tanggapan terkait kontroversi ini dari pihak Tya Ariestya. (cr07/ruh)
