Nenek Ariyanih Korban Jambret Kalung 16 Gram Beberkan Ciri-ciri Pelaku, Berbadan Gemuk dan Bertato Bunga Mawar

Minggu 28 Feb 2021, 14:55 WIB
Nenek Ariyanih korban penjambretan di Jalan Tasal 3 Gang Labu III, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. (Ridsha/kontributor)

Nenek Ariyanih korban penjambretan di Jalan Tasal 3 Gang Labu III, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. (Ridsha/kontributor)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Nenek Ariyanih (60) menjadi korban penjambretan di depan rumahnya, di Jalan Tasal 3 Gang Labu III, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/2/2021). Ia pun mengaku masih ingat ciri-ciri pelaku yang menjambret kalung emas seberat 16 gram miliknya.

"Saya masih ingat betul pelakunya itu berbadan gemuk, pakai masker, hingga mengendarai sepeda motor matic pakai celana pendek," ujarnya kepada Poskota, Minggu (28/2/2021).

Ariyanih menuturkan, sempat meneriaki 'jambret'.... saat pelakunya mencoba melarikan diri. Namun saat itu warga setempat seolah tidak mendengar teriakan korban.

"Padahal mah sebenarnya lagi ramai. Ada beberapa warga juga. Tapi kayaknya tuh teriakan saya tidak didengar warga sehingga pelaku berhasil lolos," ungkapnya.

Baca juga: Kalung Emas 16 Gram Milik Nenek-nenek Dijambret, Ulah Pelaku Terekam Hingga Videonya Viral di Tangerang Selatan

Ia mengatakan, kalung emas seberat 16 gram yang dijambret pelaku itu merupakan hasil jerih payahnya sejak lama.

"Kalung emas itu hasil saya ngumpulin. Sudah lama saya belinya. Satu gramnya itu Rp500 ribu, kalau dijual sekarang tahu berapa," ungkapnya.

Abdul Rosyid (32), ponakan Nenek Ariyanih mengaku, perisitiwa penjambretan itu terjadi begitu cepat. Dia menuturkan, pelaku terlihat miliki tato bunga mawar.

"Dari rekaman CCTV pelaku terlihat ada tato bunga mawar di kaki sebelah kanannya. Pelaku kan pakai celana pendek dan orang nya gemuk," paparnya.

Baca juga: Aksi penjambretan Kalung Nenek 85 Tahun Terekam CCTV, Pelaku Dibekuk Polisi

Kendati demikian, Abdul menyebut, pelaku mengendarai sepeda motor matic namun tidak ada plat nomor baik depan maupun belakang.

"Jadi motor pelaku hanya tempat plat nomornya saja. Kaleng plat nomornya itu enggak ada. Jadi cukup kesulitan juga buat melacaknya," sebutnya.

Abdul mengungkapkan, terkait kasus penjambretan yang dialami neneknya itu sudah dilaporkan ke Polsek Pamulang untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Peristiwa penjambretan dialami Ariyanih terjadi sekira pukul 11.30 WIB, Sabtu (27/2). Ariyanih sedang mengasuh kedua cucunya yang masih berusia 3 tahun dan 5 tahun.

Baca juga: Aksi Penjambretan yang Makin Nekat di Jakarta Timur Meresahkan Warga

Aksi penjambretan terhadap Nenek Ariyanih juga viral di media sosial (medsos) Instagram. Dalam video tersebut memperlihatkan mulanya seorang wanita lansia sedang mengasuh dua anak kecil. Tak lama, seorang pria mengendarai sepeda motor melewati mereka.

Akan tetapi, ternyata pengendara sepeda motor kembali lagi dan menjambret barang berharga berupa kalung emas yang berada di leher wanita itu.

Video itu diunggah oleh akun Instagram, @infopondokcabe. Dalam keterangan video, peristiwa itu terjadi di Jalan Tasal 3 Gang Labu III, Pondok Cabe Ilir, Pamulang. (ridsha/kontributor/tha)

Berita Terkait

News Update