TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Pencuri pun beraksi saat acara pengambilan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Maling beraksi mencuri kendaraan bermotor saat pengambilan BLT itu. Korbannya bernama Nurhayati (40), seorang warga setempat penerima BLT terdampak Covid-19 yang kehilangan motor miliknya Honda Scoopy, A 2662 YP.
Camat Mauk M Arif Rahman menjelaskan, perisitiwa kehilangan motor terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, di lingkungan kantor kecamatan, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Kapolsek Sawangan Bersama Tiga Pilar Bubarkan Kerumunan Penerima BLT di Kelurahan Cinangka
"Iyak benar peristiwa kehilangan motornya kemarin, saat pengambilan B0LT dengan total lima termin yaitu 500 orang penerima," ujarnya kepada Poskota, Jumat (26/2/2021).
Arif menuturkan, korban datang ke kantor kecamatan untuk mengambil BLT. Dia membawa kendaraanya dan diparkirkan di depan perpustakaan.
"Warga itu parkir di depan perpustakaan yang memang masih lingkungan kecamatan. Tapi itu bukan tempat parkir yang disediakan," ungkapnya.
Baca juga: Warga Pesanggrahan Mengeluh Tak Terima BLT Lansia, Ini Kata Camat
Dikatakannya, pihaknya menyediakan tempat parkir untuk pengambil BLT di depan aula kantor kecamatan. Sebab, tempat aula merupakan pengambilan BLT.
"Tidak ada juru parkir di lingkungan kecamatan. Kita hanya ada petugas SatpolPP bergabung dengan tim yang berada di aula saat pengambilan BLT," sebutnya.
Alhasil, katanya, petugas SatpolPP tidak bisa maksimal mengawasi semua kendaraan motor yang diparkir dimana saja.
Baca juga: Terapkan PSBB Ketat, DPRD Sarankan Anies Salurkan BLT
"SatpolPP juga tugasnya saat itu menjaga protokol kesehatan. Tidak hanya menjaga motor saja. Sebab kondisinya juga memang cukup ramai pengambilan BLT," paparnya.
Kendati demikian, Arif menyebut, sudah mengarahkan korban membuat laporan polisi ke Polsek Mauk atas kehilangan motor miliknya.
"Korban sudah buat laporan polisi. Jujur, kasus kehilangan motor di sini baru kali pertama terjadi," katanya.
Kedepan, Arif menyatakan, pihaknya akan lebih memperketat sistem keamanan lingkungan di kantornya. Selain itu warga juga diimbau agar parkir di tempat yang telah disediakan.
"Imbauan juga kedepannya kepada masyarakat yang mengambil BLT bisa memarkir kendaraanya di tempat yang sudah disediakan," tandasnya.
Sementara, Nurhayati membenarkan atas peristiwa kehilangan motor miliknya saat mengambil BLT di Kantor Kecamatan Mauk.
"Saya sampai di kantor kecamatan itu pukul 11.30 wib. Didalam aula kantor kecamatan agak lama mengambil BLT karena mengantre," sebutnya.
Selama lebih dari 1.5 jam, Nurhayati selesai mengambil uang BLT Covid-19. Saat menuju parkiran, ia kaget motor miliknya sudah raib.
"Saya kaget motor saya kemana nih. Saya sudah cari kemana-mana, takut lupa parkirnya dimana tapi tetap tidak ada. Akhirnya saya diarahkan untuk buat laporan polisi," tuturnya.
Dia berharap semoga motornya bisa ditemukan dan pencurinya bisa tertangkap. "Kalau masih rezeki semoga bisa kembali motornya," paparnya. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor/win)