JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut per 25 Februari 2021, pembentukan posko sudah mencapai 20.816.
"Laporan lain yang diterima, yakni sebanyak 61.069 laporan pencatatan data agregat kasus Covid-19 level RT dan 1.013.863 laporan pendataan kinerja posko," terang Wiku dalam keterangannya di Graha BNPB, Kamis sore (25/2/2021).
"Satgas Covid-19 telah membuat surat edaran serta standar operasional prosedur (SOP) pembentukan posko dengan tujuan sebagai pedoman teknis implementasi posko di lapangan," terang Wiku.
Saat ini telah tersedia manual book serta video instruksi untuk mengarahkan petugas posko dalam menggunakan fitur pelaporan posko daerah di mobile apps (aplikasi), yang bisa dioperasikan di handphone android.
Wiku menjelaskan hasil evaluasi kinerja posko periode 11 - 22 Februari 2021, bahwa aktivitas paling banyak dilakukan saat ini adalah edukasi dan sosialisasi 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, yang berjumlah 434.382 laporan atau 56,7 persen.
Diikuti program pembagian masker dengan 143.688 laporan atau 18,73 persen, dan penegakan disiplin dengan 73.888 atau 9,61 persen.
Baca juga: Beroperasi Hingga Melewati Pukul 21.00 WIB, RM Kafe Kelabuhi Petugas Satgas Covid-19
Perkembangan selanjutnya, Satgas Covid-19 telah melakukan pelatihan kepada personil TNI/Polri dan peserta pelatihan tersebut wajib mengajarkan kepada personil posko lainnya diluar unsur TNI/Polri.
Dan pelatihan 3T (testing, tracing dan treatment) sedang dilakukan secara berjenjang.
Posko sebagai representasi kolaborasi pentahelix di tingkat komunitas, diharapkan benar-benar menjalankan tugasnya, melakukan proses perencanaan, implementasi dan monitoring untuk dapat mengendalikan kasus Covid-19 dengan efektif.