JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Penanggung Jawab Pelaksana Vaksinasi Pasar Tanah Abang, Siti Khalimah mengungkapkan akan ada sekitar 13 ribu peserta vaksiansi Covid-19 selama periode gelombang kedua vaksinasi di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Dari 23.500 sampai hari Selasa baru 9.500 yang tervaksin dan masih ada 13 ribu yang belum dan akan dilakukan selama 6 hari kedepan," ungkap Siti ketika dihubungi poskota.co.id, Kamis, (25/2/2021).
Adapun jumlah tersebut merupakan sisa dari keseluruhan jumlah peserta di Pasar Tanah Abang. Siti juga menjabarkan memang pada saat pendaftaran awal itu hanya terdapat 9.720 pedagang. Namun dalam perjalanannya, saat PD Pasar Jaya membuka kembali pendaftaran, terdapat 11 ribu lebih peserta yang mendaftar.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Negara Tercepat di Asia dalam Melakukan Vaksinasi Covid-19
Tak hanya disitu, ada juga sekitar 2 ribu pedagang yang pada saat proses pelaksanaan vaksin mendaftar langsung di lokasi vaksin di Blok A atau on the spot. "Jadi total yang jadi tanggung jawab di Pasar tanah Abang 23.500, Nah ini kita mau selesaikan dulu," sebutnya.
Lebih lanjut, untuk target harian sendiri Siti menuturkan, pihaknya menargetkan akan ada 2 ribu peserta vaksinasi yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 per hari ini.
Sementara itu untuk mengantisipasi kejadian penumpukan seperti halnya pada Selasa (23/2/2021) lalu, pihak Kemenkes beserta PD Pasar Jaya sudah memastikan peserta yang akan divaksin hanya pedagang yang telah memiliki kupon.
Baca juga: Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Dilanjutkan, Ariza: Panitia Harus Detil Atur Jam Antrean
Namun ia menegaskan, untuk pedagang yang sampai saat ini belum terdata dan memiliki kupon , ia berharap untuk bersabar karena menurutnya saat ini pihaknya juga tengah menentukan jadwal agar tidak berbenturan dengan vaksin dosis kedua, Rabu mendatang.
"Makanya kita lanjutkan hari ini biar mudah mudahan Selasa selesai, kalau Selasa belum selesai nanti kita pikirkan apakah akan dialihkan ke (Pusekesmas) Tanah Abang ataukah akan di lakukan usai dosis kedua Rabu tanggal 3 Maret," ucapnya. (cr5/tha)