ADVERTISEMENT

Giliran Personel Satuan Brimob Polda Banten Dites Urine

Kamis, 25 Februari 2021 09:24 WIB

Share
Giliran Personel Satuan Brimob Polda Banten Dites Urine

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah personel Satuan Brimob Polda Banten menjalani tes urine dadakan di Markas Satbrimobda Banten. Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut buntut tertangkapnya Kapolsek Astanaanyar, Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma dan belasan anggotanya, yang diduga mengonsumsi narkoba.

Kepala Satuan Brimob Polda Banten, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan tes urine dilakukan sesuai instruksi Kapolri yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/831/II/HUK.7.1./2021 tanggal 19 Februari 2021 dan ditandatangani oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.

"Kapolri menginstruksikan kepada seluruh Kapolda untuk melaksanakan tes urine kepada semua anggota Polri di tiap satker/ satwil untuk mencegah dan mengetahui terjadinya penyalahgunaan narkoba," ungkap Dwi Yanto Nugroho, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Buntut Pesta Narkoba Kapolsek Astanaanyar Bandung, Polres Depok Tes Urine 420 Personel, Hasilnya Wow!

Dwi Yanto menjelaskan pemeriksaan urine kepada anggota dilakukan secara acak. Para personel yang mendapat giliran mengambil diperkenankan memasuki toilet yang diawasi anggota Provost dan menyerahkan air seninya pada petugas kesehatan untuk dites.

"Jadi semua tahapan mulai dari pengambilan, penyerahan serta pemeriksaan urine diawasi secara ketat oleh personel Provost sehingga jika ditemukan adanya unsur narkoba tidak dapat dimanipulasi," tegasnya.

Dwi Yanto Nugroho juga menjelaskan dari hasil tes yang dilaksanakan Brimob Banten, tidak ditemukan adanya anggota yang menggunakan narkoba, setelah hasil dari tes urine tersebut seluruhnya dinyatakan negatif oleh tim kesehatan.

"Tes urine kepada anggota Brimob Banten seluruhnya dinyatakan negatif oleh tim pemeriksa," jelas Dwi Yanto Nugroho.

Baca juga: Kapolres dan Personil Polres Serang Dites Urine Dadakan, Semua Negatif

Dwi Yanto kembali menjelaskan bahwa dirinya selaku Dansat Brimob Banten akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap anggotanya. Ia pun memerintahkan kepada para perwira unsur bawahnya seperti Wadansat dan para Komandan Batalyon dan Komandan Kompi untuk selalu mengawasi kegiatan anggotanya.

"Jika ada anggota yang terbukti menggunakan narkoba baik methamphetamine maupun amphetamine, maka saya selaku Dansat Brimob akan melakukan tindakan tegas yang berjenjang dengan melakukan pemeriksaan dan memberikan tindakan yang sesuai dengan prosedur yang berlaku di Satuan Brimob Polda Banten," tandasnya. (haryono/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT