JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan, agar panitia pelaksana vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) dapat mengatur kegaiatannya dengan baik sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
“Kedepan saya minta panitia pelaksanaan vaksinasi Pasar Tanah Abang agar mengatur secara teknis dan detail, umpamanya kedatangan calon yang menerima vaksin itu diatur jangan hanya sekedar menerima kupun hari dan tanggalnya saja. Tapi jamnya diatur juga,” terangnya Selasa (24/2/2021) malam.
Menurut pria yang disapa Ariza tersebut, kasus yang terjadi tersebut kiranya dapat menjadi pembelajaran semua dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Ini masalah sederhana sesungguhnya, kedepan kita minta dilakukan evaluasi. Apa yang dilakukan Kapolsek dan jajarannya sangat baik, dan menjadi pelajaran semua agar tetap mengatur pelaksanaanya sesuai protokol kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Ariza menambahkan bahwa terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang yang sempat dihentikan karena menimbulkan kerumunan dapat dilakukan kembali dengan pengaturan dan penerapan protokol kesehatan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aparat Kepolisian membubarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pedagang Pasar Tanah Abang, Jakpus lantaran menimbulkan kerumanan.
Pelaksanaan vaksinsasi tahap kedua bagi pedagang dan pegawai di pasar tersebut, dilaksanakan Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Dinas DKI.
Penanggung jawab pelaksana vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Siti Khalimah mengatakan, terjadinya penumpukan karena adanya sejumlah pedagang yang belum memilki kupon ikut mengantre untuk divaksin.
Baca juga: Kadinkes Jakbar: Belum Ada Arahan Terkait Vaksinasi Massal Kepada Para Pedagang di Pasar-pasar
“Jadi yang nggak punya kupon ikut juga datang, jadi sudah diatur. Padahal hari ini kita hanya menyediakan kupon sebanyak 3 ribu,” terang Siti di Lantai 8 Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakpus, Selasa (23/2/2021). (deny/tri)