Ketua RT setempat, Andi Sumeri mengakui tidak tahu pasti kapan peristiwa dalam video itu terjadi. Ia memastikan pria nekat tersebut bukan warganya.
"Saya enggak nyangka kalau ada orang yang lompat. Warga di sini juga pada kaget, banyak yang enggak tahu ada anak lompat," kata Andi, kemarin.
Andi berharap warganya tidak mengikuti aksi pria dalam video tersebut. Dirinya pun meminta, kedepannya warga yang mengetahui aksi serupa agar menegur atau melaporkan ke pihak berwajib.
"Ya selanjutnya diantisipasi jangan sampai terjadi lagi biar gimana kan membahayakan, takutnya warga sini ikutan," kata Andi. (yono/tri)