Karena ditahap awal, pihaknya harus membuat penyangga awal agar longsor tak melebar.
"Setelah puing diangkat kita pasang cerucuk dolken. Ini penanganan sementara sebelum turap kita bangun kembali. Pembangunan turap juga ditangani SDA," ungkapnya.
Baca juga: Kebakaran di Kebayoran Lama Jakarta Selatan, 8 Mobil dan 40 Personel Damkar Diturunkan
Sebelumnya diberitakan, turap saluran penghubung (phb) Kali Induk di Jalan Batu Sari, RT 17/02, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, longsor, Senin (22/2). Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang longsornya turap yang sudah terjadi sebanyak tiga kali.
Ketua RT 17/02, Zaenal Arifin mengatakan, turap sepanjang 30 meter tersebut awalnya longsor pada Senin (15/2) lalu.
Namun karena masih dalam kondisi hujan beberapa hari terakhir, longsor turap pun semakin melebar.
"Awalnya sekitar 20 meter yang terdampak. Tapi turap di bagian yang sama longsor juga dan makin lebar, kejadian kedua sekitar 10 meter kena" katanya, Senin (22/2). (Ifand/win)
Teks foto : Petugas SDA kecamatan Kramat Jati saat memperbaiki turap yang longsor. (Ifand)