JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta digeledah petugas. Dua unit telepon genggam dan modem yang diduga didalam kamar salah satu warga binaan disita.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Bambang Wijanarko mengatakan, penggeledahan yang dilakukan pihaknya sebagai tindak lanjut dari hasil temuan dari warga binaan di Lapas Cianjur.
Dimana salah satu warga binaan atas nama Gatot Sulistyo alias Yoyo, disebut memiliki hubungan erat penghuni di tempatnya. "Saya sendiri yang langsung memimpin aksi penggeledahan tersebut," katanya, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Lapas Sukamiskin Terpapar Covid-19, Pengamat: Lakukan Pemeriksaan Teliti
Dikatakan Bambang, dari hasil penggeledahan itu pihaknya menemukan dua unit handphone, charger, sebuah modem serta lima buah headset. Keseluruh barang itu pun langsung disita pihaknya dan akan diperiksa lebih dalam.
"Kami amankan dan kini sedang diperiksa untuk lebih lanjut untuk kelengkapan pemeriksaan terhadap temuan warga binaan di lapas Cianjur," ujarnya.
Selain menyita, kata Bambang, untuk lebih meyakinkan, pihaknya juga menggelar konfrontasi melalui melalui video call.
Dengan menghubungi KPLP Lapas Cianjur, yang bersangkutan mengelak dan mengatakan bahwa tidak memiliki kaitan apapun dengan Yoyo bahkan tidak mengenalnya.
Baca juga: Lapas Kelas II A Salemba Gelar Pelatihan Menjahit, Tingkatkan Produktivitas Warga Binaan
"Namun kami tak mudah percaya begitu saja, karena yang bersangkutan masih kami periksa lebih lanjut," terangnya.
Upaya yang dilakukan pihaknya, sambung Bambang, sebagai upaya untuk memerangi peredaran narkotika dan obat terlarang.
Di mana para petugas Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta pun dituntut untuk senantiasa waspada dan bergerak cepat mengatasi masalah ini.
"Ini juga sesuai dengan instruksi plt Dirkamtib Ditjenpas Kemenkumam mengarahkan agar selalu bersinergi dengan pihak kepolisian dan BNNK dalam memerangi narkoba khususnya di Lapas Narkotika Jakarta," ungkapnya.
Ditambahkan Bambang, pihaknya juga akan terus menggelar penggeledahan di blok-blok hunian seperti yang diminta Kepala Divisi Pemasyarakatan DKI Jakarta Taufiqurahman. Karena itu, ia meminta seluruh jajarannya untuk lebih waspada dan bila ada yang terlibat akan langsung ditindak tegas.
"Pokoknya, warga binaan lapas Jakarta jangan pernah berangan-angan untuk memperdaya kami!," tegasnya. (ifand/ruh)