TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menyalurkan 10.000 liter air bersih untuk korban dan warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Kota Tangerang.
Kepala Markas PMI Kota Tangerang Mustofa Kamaludin mengatakan, PMI akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan bagi korban banjir di wilayah terdampak.
Dirinya menuturkan sejak banjir menggenangi wilayah Kota Tangerang pada 19 Februari, PMI terus melakukan upaya-upaya reaksi cepat mulai dari evakuasi warga, pemenuhan kebutuhan makanan dengan membagikan 1.000 nasi bungkus per hari hingga droping air bersih 10.000 liter per hari.
"Dalam melakukan operasi tanggap darurat bencana ini kami berkoordinasi dengan instansi terkait dan hingga kini pelayanan penyaluran air bersih, makanan siap saji dan pelayanan lainnya terus dilakukan," ujar Mustofa, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Khawatir Banjir Susulan, Warga Cipinang Melayu Minta Posko Pengungsian Tetap Disiagakan
Sementara Kabiro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan, penyaluran air bersih ini akan terus didistribusikan ke lokasi lainnya.
Ade menuturkan, kebutuhan air bersih pasca banjir terus meningkat, sehingga PMI berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PDAM Tirta Benteng dan lainnya.
“Tidak hanya air bersih, PMI juga sudah mulai memberikan pelayanan lainnya selama bencana banjir di Kota Tangerang seperti pelayanan evakuasi, pelayanan assesment, pelayanan kesehatan, pelayanan dapur umum pada penyintas banjir, menyebarkan bantuan darurat yang dibutuhkan korban banjir.” tuturnya.
Fikri, warga Periuk mengaku terbantu dengan suplai air bersih yang diberikan PMI lantaran hingga kini dirinya belum dapat kembali ke rumah lantaran masih tergenang.
"Alhamdulillah pasokan air bisa membantu warga yang akan melakukan MKC. Apa lagi sekarang pompa air saya masih rusak terendam banjir," katanya. (toga/tha)