Banjir yang melanda Jakarta. (dok/poskota)

Jakarta

Viral Video Relawan FPI Diusir saat Bantu Evakuasi Banjir, Begini Kronologisnya

Senin 22 Feb 2021, 12:59 WIB

MAKASAR, POSKOTA.CO.ID – Polres dan Dandim 0505 Jakarta Timur membubarkan relawan FPI saat hendak mengevakuasi warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, yang menjadi korban luapan kali Sunter.

Aksi pembubaran tersebut sontak menjadi viral di media sosial yang terjadi pada Sabtu (20/2/2021). Peristiwa terjadi sebelum Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyambangi warga.

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengatakan, pembubaran berawal saat petugas gabungan hendak mengevakuasi korban banjir dari rumah ke posko pengungsian. Dimana pada kala itu ada masyarakat yang menggunakan atribut FPI.

"Atribut yang menandakan itu terlihat di perahu motor, kaos, dan pelampung," katanya, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Terjebak Banjir Usai Persalinan, Ibu Beserta Bayi yang Baru Lahir Tak Bisa Pulang ke Bangka Dievakuasi Tim Relawan

Selain menggunakan atribut, kata Saiful, bendera FPI pun bertengger di perahu karet yang digunakan relawan untuk mengevakuasi warga RW 04. Tindakan pun diambil pihaknya untuk membubarkan atribut tersebut.

"Sehingga kami panggil, kami suruh buka atributnya. Kalau mau bantu masyarakat silakan buka atributnya (FPI). Karena apa, karena bentuk kegiatan FPI kan dilarang. Sudah dinyatakan organisasi terlarang kan," ujarnya.

Saiful menuturkan, saat kejadian itu Danramil Kapten Inf Hadi Sasmugi, Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan, dan Dandim 0505 Jakarta Timur Kolonel Kav Edy Yunianto juga berada di lokasi.

Baca juga: Anggota TNI Gendong Nenek-nenek di Ciledug untuk Evakuasi Sebagai Bagian Patroli Bergilir TNI-Polri dan Satpol PP

Mereka ikut meminta tim relawan FPI menanggalkan seluruh atribut organisasi yang dikenakan bila hendak membantu petugas mengevakuasi warga ke posko pengungsian.

"Kita peringatkan juga, kalau mau bantu dilokasi jangan pakai atribut, tapi mereka tetap mau pakai baju dan atribut FPI kita usir, jangan ada di situ," tuturnya.

Saiful mengatakan, pada saat pembagian bantuan logistik makanan bagi korban banjir, ia tidak melihat ada bantuan yang di bawa oleh 10 orang FPI tersebut.

Pasalnya saat datang ke RW 04 mereka hanya menyiapkan tenaga evakuasi dari rumah ke posko pengungsian.

"Enggak ada bantuan logistik. Mereka ada sepuluh orang, yang nyebur itu saya lihat hanya dua orang yang pakai pelampung FPI," tukasnya. (Ifand/tha)

Tags:
relawan-fpikronologi-evakuasi-banjirBanjir di Jakartabantuan-evakuasi-bencanaevakuasi-bencana-banjir

Reporter

Administrator

Editor