SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten saat ini sedang mempersiapkan untuk melakukan penyuntikan vaksin tahap kedua.
Vaksinasi tahap kedua itu rencananya akan dimulai pada awal bulan Maret 2021, dengan target sasaran pelayan publik serta TNI dan Polri salah satunya.
Sedangkan untuk vaksinasi tahap satu, Dinkes Provinsi Banten menilai sudah melampaui target dari yang ditentukan. Berdasarkan data dari Dinkes, capaian vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 101,8 persen.
"Meskipun secara persentasi sudah melampaui target, namun masih banyak Tenaga Kesehatan (Nakes) di Provinsi Banten yang belum dilakukan penyuntikan vaksin," kata Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramuji Astuti, Senin (22/2/2021).
Menurut Ati, faktor belum semua Nakes dilakukan penyuntikan vaksin itu karena kondisi kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan, ada yang tekanan darah tinggi, hipertensi, hamil dan menyusui.
"Faktor-faktor itu kan kami tidak bisa memaksakan untuk dilakukan penyuntikan, karena kalau ada apa-apa bagiamana nantinya," akunya.
Ati mengakui pada saat pertama rencana vaksinasi ini banyak para Nakes yang menolak dilakukan penyuntikan vaksin, bahkan dengan berbagai argumentasi yang berkembang saat itu mereka melakukan penolakan.
"Akan tetapi setelah kami lakukan pendekatan dan terus memberikan pemahaman kepada mereka, dan saya langsung membuktikan hal itu akhirnya mereka juga menerima dan mau dilakukan penyuntikan vaksin," jelasnya.
Bagi para Nakes yang belum dilakukan penyuntikan, lanjut Ati, nanti akan digabung pada saat vaksinasi tahap dua ini.
"Karena target kami seluruh Nakes di Provinsi Banten ini dengan total sekitar 42 ribu, harus dilakukan vaksinasi, karena mereka melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19," ungkapnya. (luthfi/kontributor/tha)