JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir setinggi 50 centimeter (cm) melanda wilayah Komplek Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat akibat hujan deras yang mengguyur sejak tadi malam.
Akibatnya Jalan Panjang Arteri menuju arah jalan Daan Mogot begitupun arah sebaliknya mengalami kemacetan akibat banjir menggenangi ruas jalan tersebut.
Camat Kebon Jeruk, Saumun mengatakan genangan mulai muncul di wilayah tersebut sekitar pukul 07.00 pagi. Menjelang siang genangan air semakin tinggi di perumahan Green Garden hingga menyebabkan ruas jalan tergenang.
Baca juga: Pemkot Jakarta Barat Segera Tangani Banjir di Green Garden, Fasilitas Penanganan Dikerahkan
Banjir tersebut muncul disebabkan oleh meluapnya kali Angke, Kali Mookervart dan Kali Pesanggerahan akibat hujan deras dan air kiriman dari Bogor.
"Banjir di wilayah Komplek Gren Garden, termasuk di Pesing Koneng, Kedoya Utara disebabkan oleh meluapnya air Kali Angke dan Kali Mookervart termasuk Kali Pesanggerahan. Mulai tinggi air tadi jam 7 pagi dan ini nampaknya semakin tinggi air di perumahan Green Garden," kata Saumun kepada Poskota, Sabtu (20/02/2021).
Camat Saumun menuturkan banjir ada dua titik di wilayah Kedoya Utara, yakni di Perumahan Green Garden dan di Kawasan Pesing Koneng. Ini bikin macet di jalan Panjang Arteri.
Dari dua titik banjir di kawasan tersebut, ada sebanyak 7 RW yang terdampak banjir.
"Meliputi ada RW 001, RW 002, RW 003, RW 004 kemudian RW 009, RW 010 dan RW 008," Jelas Saumun.
Saumun menerangkan, saat ini pompa yang tersedia untuk menyedot genangan air belum bisa digunakan. Hal itu lantaran kawasan sekitar kali Angke, kali Mookeevart san Kali Pesanggerahan belum di Shite Pile.
Baca juga: Di Wilayah Rawan Banjir Green Garden Lagi Gencar Diadakan Pengerukan dan Pelebaran Saluran
"Karena ini merukan limpasan dari air Kali Pesanggerahan, Kali Angke dan Kali Mookervart dimana lokasi kali yang belum di Shite Pile jadi tentu pompa yang ada tidak berperan karena memang nanti kalo kita pompa ya muter lagi dia," terangnya.
Sementara itu, saat ini Pemprov DKI dibantu bersama Polri, TNI dan elemen masyarakat bersama-sama terjun langsung ke lokasi banjir untuk membantu dan memastikan masyarakat ada dalam keadaan aman meski dilanda banjir.
Lanjut Saumun, saat ini pihaknya sudah menyediakan beberapa perahu karet yang berfungsi untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Genangan Air di Kawasan Green Garden Capai 40 Cm
Selain itu pihaknya juga sudah mendirikan beberapa posko-posko penampungan seperti di mesjid Al-Akhyar yang berada di RW 02 dan di Musola Al Hidayah yang berada di RW 08.
Meski begitu, namun ada juga sebagian warga yang lebih memlilih untuk bertahan di lantai dua rumah mereka dengan harapan banjir segera surut.
"Warga berharap hari ini (genangan) segera turun, jadi mereka (sebagian warga) tidak perlu mengungsi," jelas Saumun.
Untuk itu, masih Saumun, pihakmya kini berusaha untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Salah satu bantuan tersebut datanh dari Suku Dinas (Sudin) Sosial yaitu berupa makanan siap saji yang akan diberikan kepada warga yang terdampak banjir.
"1500 nasi siap saji dari Sudin Sosial untuk warga RW 008, RW 002 dan RW 001 ke warga yang terdampak banjir," tutupnya. (Cr01/win).