JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir setinggi 2 meter yang merendam wilayah RT 05/05 Jalan Ragunan Raya, Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu berdampak pada usaha bengkel dan toko meterial milik Thorik (49).
Akibatnya ia pun mengaku mengalami kerugian cukup besar akibat banjir tersebut. Dirinya mentotal, 8 mobil terendam di bengkel miliknya karena tak sempat diselamatkan. Bahan material terendam juga.
"Itu baru yang di bengkel, belum ini toko material, bahan material juga terendam. Ratusan juta ada sih ini kalau di total total," ungkap Thorik kepada poskota.co.id, Sabtu, (20/2/2021).
Baca juga: Ratusan Rumah di Enam RW Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Terendam Banjir
Tak hanya sampai di situ, air yang mulai membanjiri bengkelnya sejak Jum'at, (19/2/2021) malam itu juga dikeluhkannya karena ada beberapa mobil yang berada di bengkelnya milik pelanggan yang sedang dalam proses perbaikan.
Menyikapi hal itu, ia pun langsung menkonfirmasi keadaan tersebut kepada pelanggannya. "Ini kan karena banjirnya dari semalam, tadi sudah sempat dihubungi oleh adik saya dan Alhamdulillah pelanggan paham keadaan ini," sebutnya.
Selain bengkel dan toko material, rumah Thorik yang tepat berada di belakang tempat usahanya itu juga tak luput terendam banjir. Menurutnya, banjir tahun ini lebih parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Rumahnya Terendam Banjir, Rachel Venya dan Kedua Anaknya Ngungsi ke Hotel
Pasalnya kata dia, pada tahun 2008 lalu yang notabene sempat terjadi banjir cukup besar di sebagian wilayah Jakarta, tak terlalu berdampak parah di pemukimannya.
"Ini paling tinggi , sebelum sebelumnya ga separah ini," ungkapnya.
Thorik juga menuturkan, saat ini dirinya sudah mengungsingkan keluarganya secara mandiri ke rumah sanak saudara terdekat yang tidak terdampak banjir.
Pasalnya kata dia hingga saat ini belum ada pihak dinas atau petugas terkait yang datang ke wilayah tempat tinggalnya yang terdampak banjir. (cr05/win)