JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banjir di sebagian wilayah di Jakarta, masih merendam sejumlah pemukiman warga hingga Sabtu (20/2/2021).
Namun, jumlahnya mulai berkurang dari yang sebelumnya 200 RT tersisa tinggal 113 RT yang masih banjir.
"Sabtu pagi ada 200 RT yang tergenang. Per jam 12:00, sudah ada 87 RT yang surut. Jadi statusnya sekarang tinggal 113 RT yang masih ada genangannya, dari 30.000 RT di Jakarta," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pengungsian di GOR Otisgta, Jakarta Timur.
Baca juga: Kali Krukut di Bendungan Hilir Meluap, Akibatnya Depan RS Mintoharjo Terendam Banjir
Lebih lanjut, Anies mengintruksikan petugas untuk mempercepat proses penyedotan air sehingga banjir bisa surut dalam kurun waktu 6 jam.
"Mudah-mudahan siang ini lebih banyak yang surut. Tapi air, Insha Allah ada waktu surut. Prioritas kita adalah keselamatan semua dan setiap warga Jakarta," ungkap Anies.
Sebelumnya, intensitas curah hujan yang tinggi di Jabodetabek sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari, mengakibatkan sejumlah wilayah yang meliputi 200 RT di Jakarta Barat, Timur dan Selatan terendam banjir. Dan jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa.
Baca juga: Ratusan Rumah di Enam RW Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Terendam Banjir
Sementara itu, dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dan jajaran lintas dinas Pemprov DKI langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan agar dapat segera surut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat. Kami juga masih mengerahkan personel untuk memantau situasi di lokasi-lokasi yang rawan terdampak genangan," ujar Plt Kepapka BPBD DKI Sabdo Kurnianto. (deny/win)