SERANG, POSKOTA.CO.ID - Realisasi serapan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tahun anggaran 2020 mencapai 95,38 persen dari total APBD sebesar Rp1,382 triliun.
Walikota Serang, Syafruddin seusai rapat evaluasi pelaksanaan APBD 2020 mengatakan, serapan terhadap anggaran 2020 sudah dianggap bagus dan maksimal, meskipun tidak mencapai 100 persen.
"Saya anggap sudah bagus realisasi ini, meskipun masih ada Silpa sekitar 4,62 persen," katanya, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 2020 Minus 2,07 Persen, Indef: Realisasi Serapan Kurang Efektif
Syafruddin menambahkan, dirinya juga menyoroti terkait beberapa OPD yang serapannya rendah, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) masih terdapat Silpa sebesar Rp16,997 miliar, Kecamatan Kasemen Rp2,7 miliar, Korpri, Kesbangpol dan BPBD.
"Bagi OPD yang realisasinya rendah, nanti akan kami lakukan evaluasi," ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk realisasi anggaran paling besar yakni pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mencapai 98,7 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp12,5 miliar atau terealisasi sebesar Rp12,4 miliar.
"Bagi OPD yang serapannya tinggi nanti juga ada penghargaan dari kami, begitu juga dengan OPD yang serapannya rendah, tentu nanti ada punishment-nya juga," ujarnya.
Baca juga: Kasus Corona Meningkat, 3 Kantor OPD Kota Cilegon "Lockdown"
Menurut Syafruddin, evaluasi pelaksanaan APBD 2020 ini terjadi keterlambatan dari waktu yang semestinya. Hal itu dikarenakan ada permasalahan teknis seperti pemberlakuan SIPD dan Simral yang sampai saat ini masih ada kendala.
"Iya, karena itu. Makanya baru bisa dilakukan bulan itu. Seharusnya bisa dilakukan pada awal tahun kemarin," ucapnya. (luthfi/kontributor/ys)