JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lahan parkir khusus pengunjung di Pasar Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kini justru beralih menjadi parkiran umum yang digunakan oleh Sebagian warga di sekitaran pasar.
Keterpakaian lahan parkir di area pasar sebagai parkiran umum warga tentu sangat berdampak bagi pengunjung dan para Pedagang di Pasar Grogol.
Bahkan salah satu Pedagang, yang enggan disebutkan Namanya mengaku bahwa alih fungsi parkir itu menjadi penyebab pasar semakin sepi.
"Secara signifikan memang istilahnya jadi sepi pasar. Seharusnya orang luar bisa parkir ada mobil nginep dan segala macem jadi ga bisa parkir," ujarnya kepada Poskota, Senin (15/02/2021).
Baca juga: Rebutan Lahan Parkir, Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Papango, Jakarta Utara
Menurutnya, bukan hanya warga sekitar yang menjadikan lahan parkir area pasar menjadi parkiran umum, namun ada juga beberapa pedagang yang memanfaatkan area parkir pasar menjadi parkiran umum.
"Bukan orang luar juga si, kadang-kadang ada juga pedagang disini ada juga sebagian yang tidak dagang disini yang rumahnya dibelakang," katanya.
Ia menuturkan, meski dampaknya tidak terlalu besar, namun tak bisa dipungkiri hal tersebut menajdi salah satu penyebab pasar Grogol kian sepi pengunjung.
"Ga terlalu besar juga si kan emang usaha juga lagi pada sepi. Memang kalo dampaknya si ada, salah satunya ya itu tadi makin sepi," tukasnya.
Baca juga: Ribut Sengketa Lahan Parkir, Polisi: Sudah Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Selain itu, Pedagang pasar lainnya juga mengatakan hal yang serupa. Ia mengatakan lahan parkir yang ada di pasar Grogol banyak digunakan warga sekitar untuk menjadi parkiran umum.
"Iya sama warga belakang banyak juga yang nginep. Kadang-kadang penuh mobil orang itu. Kadang-kadang yang belanja mah gak ada (tapi) mobil banyak," ujarnya.
Sementara itu, PIC petugas Parkir Pasar Grogol, Ijul mengatakan pihaknya memastikan tidak ada parkiran umum di area parkir pasar Grogol.
"Yang datang kesini udah pasti pengunjung. Kita gak tau itu entah orang belanja atau engga kita juga gak tau. Yang datang kesini pasar pasti pengunjung, kita ga bisa memastikan kalo itu bukan pengunjung," kata Ijul.
Baca juga: PD Pasar Jaya Kembali Ambil Alih 35 Lahan Parkir, Diduga Terkait Setoran
Ijul mengatakan pihaknya sengaja membuka parkiran selama 24 jam lantaran aktifitas para pedagang pasar dan juga untuk bongkar muatan para pedagang di pasar.
"Pasar ini termasuk gese jadi malam itu ada aktivitas yang dagang, kaya bakso, daging, barang-barang sembako turun. Makanya kita hitungannya 24 jam," papar Ijul.
"Kalo untuk bongkar muat suply barang buat besok ini kan sampe sore, kadang sampe subuh masih masuk, malah subuh itu banyak yang nasuk ke pasar," pungkasnya. (Cr01/tha)
