“Kendala sih tidak ada, tapi ya itu alam kayak hujan. Karena kalau hujan itu tidak bisa ngecor. Yang lainnya sih tidak ada kendala,” katanya.
Sementara itu dari lima blok Kampung Susun Bahari Akuarium yang saat ini dibangun akan ada 241 unit yang bisa ditempati oleh warga setempat.
Jumlah itu sesuai dengan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Akuarium yang mengalami pengusuran pada tahun 2016 silam saat Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Basuki Thahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Pembangunan Kampung Susun Akuarium Dimulai, Shelter Warga Dipindah
“Khusus Blok B dan Blok D ada 104 KK untuk warga yang ada di sini (shelter), kemudian nanti dilanjut warga di luar shelter yang bertahan di rusun,” kata Topas. (yono/tri)