JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Progres pembangunan lima blok Kampung Susun Bahari Akuarium, di Penjaringan, Jakarta Utara saat ini sudah mencapai 10 persen.
Untuk peletakan batu pertama Kampung Susun Akuarium dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 17 Juli 2020 lalu.
Proyek resmi dimulai pembangunannya pada bulan Oktober 2020 dan ditargetkan rampung pada tahun 2022.
Ketua RT 012/RW 004 Penjaringan, Topas Juanda mengatakan proses pemancangan tiang untuk Blok B dan Blok D sudah rampung dan disusul kemudian Blok C.
Baca juga: Guru Besar Unpad Sebut Pembangunan Kampung Susun Bahari Akuarium Jadi Role Model
Sementara lanjut Topas, pemancangan tiang untuk Blok A dan Blok C akan dilakukan menyusul setelahnya.
“Kalau untuk pemancangan ini (Blok B dan Blok D), sudah selesai dan sekarang ada tiang pondasi dan pengecoran lantai sudah selesai. Jadi kalau dibilang sekitar 10 persen,” kata Topas, Jumat (12/2/2021).
Untuk alat berat pembangunan Kampung Susun Bahari Akuarium sudah datang sejak awal bulan Desember 2020.
“Sementara untuk pemancangan sudah dimulai sejak akhir Desember 2020 kemarin,” terangnya.
Baca juga: Hunian Kampung Susun Akuarium Siap Huni Desember 2021
Menurut Topas, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti selama pembangunan Kampung Susun Bahari Akuarium. Namun demikian hujan yang turun belakangan sempat mengganggu.
“Kendala sih tidak ada, tapi ya itu alam kayak hujan. Karena kalau hujan itu tidak bisa ngecor. Yang lainnya sih tidak ada kendala,” katanya.
Sementara itu dari lima blok Kampung Susun Bahari Akuarium yang saat ini dibangun akan ada 241 unit yang bisa ditempati oleh warga setempat.
Jumlah itu sesuai dengan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Akuarium yang mengalami pengusuran pada tahun 2016 silam saat Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Basuki Thahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Pembangunan Kampung Susun Akuarium Dimulai, Shelter Warga Dipindah
“Khusus Blok B dan Blok D ada 104 KK untuk warga yang ada di sini (shelter), kemudian nanti dilanjut warga di luar shelter yang bertahan di rusun,” kata Topas. (yono/tri)