Kapolres Serang, AKBP Mariyono didampingi Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma saat ekspose kasus pembunuhan. (haryono)

Kriminal

Tragis, Ini Kronologi Wanita Pedagang Sayur di Cikande Dibunuh lalu Diperkosa, Pelaku Mabuk Miras

Jumat 12 Feb 2021, 12:30 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, geger menyusul tewasnya Marsah (43), warga Kampung Bojong, Desa Bakung, Cikande.

Mayat wanita paruh baya bercucu empat ini ditemukan warga di sungai kecil di Jalan Kandang Sapi, Kampung Kayu Areng, Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 05.30. Wanita pedagang sayuran dan makanan ringan ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka lebam pada leher.

Hanya butuh waktu 3 X 24 jam, misteri tewasnya padagang sayuran dan makanan ringan berhasil diungkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang dan personil Unit Reskrim Polsek Cikande. 

Baca juga: Pembunuh dan Pemerkosa Wanita Pedagang Sayur di Cikande Ditangkap, Pelaku Ditembak karena Melawan

Pelaku Aris (25), warga Kampung Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, ditangkap setelah tersungkur diterjang timah panas karena melakukan perlawanan di sebuah gubug di kawasan Industri Langgeng Sahabat, Kecamatan Cikande, Kamis (11/2/2021) siang.

Kapolres Serang, AKBP Mariyono dalam ekspose membeberkan kronologi terjadinya pembunuhan disertai perkosaan yang dilakukan tersangka Aris.

Mariyono memaparkan, sebelum melakukan perbuatan biadab, tersangka bersama enam temannya melakukan pesta minuman keras di sebuah gubug tak jauh dari lokasi pembunuhan dan perkosaan.

"Tersangka pesta miras bersama enam temannya di gubug sejak Senin (8/2/2021) pukul 15.00 hingga Selasa (9/2/2021) pukul 04.00 subuh. Selesai pesta miras, keenam rekan tersangka pulang ke rumah masing-masing, sedangkan Aris pergi untuk mencari miras," terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Wanita Pedagang Sayur Ditemukan Tewas Mengambang dengan Luka Lebam, Pplres Serang Bergerak Buru Pelaku

Saat berjalan di tempat sepi, melintas korban belanja ke pasar mengendarai motor Honda Genio. Karena jalanan rusak dan tergenang air, korban melambatkan laju kendaraannya. Tersangka yang sudah kerasukan birahi langsung menyergap korban hingga terjatuh.

"Korban sempat memohon agar tidak dilukai namun tersangka tidak mengindahkan sehingga terjadi perlawanan saat pelaku akan memerkosa. Karena korban melawan tersangka mencekik hingga korban meninggal dunia," terang Kapolres.

Khawatir aksinya diketahui warga, tersangka menyeret tubuh korban ke dalam semak dan menggeletakkan di pinggir parit. Setelah itu, motor korban disembunyikan di sebuh gubug sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

"Setelah menyembunyikan motor, tersangka yang gemar mencuri celana dalam wanita ini kembali ke lokasi untuk melepaskan birahinya kepada korban di saat wanita bercucu 4 ini sudah meninggal dunia. Usai memerkosa, tersangka membuang jasad korban ke dalam parit," kata Mariyono.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan-Pembunuhan Pedagang Sayur di Cikande, Pelaku Gemar Curi Celana Dalam Wanita

Sekitar pukul 05.30, jasad korban ditemukan oleh oleh Jawad (46), warga setempat yang kebetulan melintas di lokasi. Oleh warga, penemuan mayat itu selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Cikande.

"Dari laporan warga itu, Tim Resmob dan personel Unit Reskrim Polsek Cikande langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi jasad. Berkat sinergitas masyarakat dalam memberikan informasi serta kegigihan para personel, kasus tewasnya Marsah berhasil diungkap dengan cepat dalam waktu 3 X 24 jam," tandasnya. (haryono/ys)

Tags:
tragisWanita Pedagang Sayurpedagang sayurcikandeDibunuh Lalu DiperkosaMabuk MirasPelaku Mabuk Mirasserangbanten

Reporter

Administrator

Editor