SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten merilis setidaknya ada 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II di lingkungan Pemprov Banten yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Sebagian besar dari mereka terpapar dari rekan kerja di kantor yang sebelumnya sempat terpapar Covid-19.
Kepala Dinkes Banten, Ati Pramuji Astuti mengatakan, klaster kantor ini muncul ketika ada satu ASN terpapar, kemudian menyebar ke lainnya yang sempat melakukan interaksi langsung.
"Klaster kantor ini agak susah dikendalikan, sama seperti klaster keluarga. Satu tertular maka kemudian menyebar," ujarnya, kemarin.
Baca juga: Mencegah Klaster Baru Corona, Distribusi BST di Jakarta Utara Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Ditambah lagi, lanjut Ati, semua yang terpapar itu merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga mereka tidak menyadari kalau dirinya sudah terjangkit virus Covid-19, karena kondisi tubuhnya sehat-sehat saja.
"Saat ini penanganannya untuk yang enam orang dirawat karena gejalanya tidak ringan, sementara yang lainnya melakukan isolasi mandiri karena gejalanya ringan," ungkapnya.
Ati mengungkapkan, secara keseluruhan ASN di Provinsi Banten yang sudah terpapar Covid-19 sekitar seper sepuluh dari total keseluruhan ASN.
"Itu sudah termasuk ASN di Kabupaten dan Kota. Kalau untuk jumlah pastinya saya kurang tahu," ucapnya.
Baca juga: Diduga Usai Divaksin, Camat Sepatan Timur Positif Covid-19, Jubir Satgas: Yang Bersangkutan OTG
Ati mengungkapkan, risiko penularan pada tiga bulan kebelakang terhitung masih tinggi, namun untuk sekarang sudah mengalami penurunan.