Jelang Tur Eropa, PBSI Beri Perhatian Khusus pada Sektor Ganda Campuran

Kamis 11 Feb 2021, 11:07 WIB
Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto.(ist/PBSI)

Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto.(ist/PBSI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tim bulutangkis Indonesia akan menjalani tur Eropa pada awal Maret mendatang.

Sebelum menghadapi rangkaian tur tersebut, salah satu sektor andalan Merah Putih, ganda campuran mendapat perhatian lebih dari tim pelatih.

Mendapat hasil yang kurang memuaskan pada tiga turnamen di awal tahun, assisten pelatih ganda campuran Nova Widianto menyebut akan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terhadap para pemainnya.

"Kita mau ke Eropa waktunya tidak banyak lagi, sementara PR kita banyak. Harus diakui ternyata delapan bulan tidak ada pertandingan itu perkembangan negara lain pesat sekali. Kita tidak boleh beralasan A atau B karena semua juga mengalami. Ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pelatih. Makanya ke depan kita harus banyak latihan lagi" jelas Nova mengutip rilis yang diterima PosKota.co.id

Baca juga: Jelang Tur Eropa, Tim Bulutangkis Indonesia Akan Jalani Latihan Ekstra

Lebih lanjut Nova mengatakan, pada minggu pertama latihan dirinya akan terlebih dahulu memantau kondisi para pemainnya apalagi Jordan masih dalam tahap pemulihan pada bahunya.

"Ya yang pasti pemulihan dulu, tapi tidak lama karena waktu sudah terlalu mepet. Fokus pertama ke Hafiz/Gloria karena mereka harus ke Swiss Terbuka. Selasa kemarin mereka sudah latihan setelah Senin dikasih libur. Untuk Jordan/Melati karena hanya ikut Jerman dan All England jadi kami atur dulu karena Jordan sedang pemulihan bahu dan belum latihan," lanjut Nova.

Selain itu Nova juga mengungkap hasil tidak memuaskan yang diraih para pemainnya pada gelaran turnamen di Thailand beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ketua PBSI Rasakan Hal Berbeda Saat Bermain Bulutangkis di Pelatnas Cipayung

Menurutnya, ada beberapa masalah yang harus diatasi oleh pemainnya, terutama untuk Hafiz/Gloria dan Jordan/Melati

"Hafiz/Gloria kita push dari Swiss karena mereka harus mengejar poin untuk lolos ke Olimpiade. Kekurangannya pertama, dari Hafiz yang sempat nge-drop fisik dan daya tahannya karena waktu itu sempat kepotong dia menikah. Ini ada waktu tiga minggu untuk meningkatkan lagi. Sementara dari sisi Gloria di kecepatan dan powernya harus ditambah," ujarnya.

"Jordan/Melati itu intinya satu, ketika mereka bisa menjaga moodnya dan gregetnya di setiap pertandingan kami tidak khawatir. Memang tidak selalu bisa jadi juara tapi setidaknya hasilnya akan bagus. Dan yang kemarin sangat terlihat adalah komunikasi mereka hilang, tidak secair biasanya. Padahal itu kelebihan mereka. Biasanya ngobrol di lapangan enak, kami kasih masukan juga enak tapi kemarin hilang. Jadi banyak di non-teknisnya kalau mereka," tambahnya.

Baca juga: Liga Bulutangkis PB Djarum Akan Digelar Sepekan di Kudus

Sebagaimana diketahui, pada bulan Maret mendatang tim bulutangkis Indonesia akan menjalani rangkaian tur Eropa yang meliputi Swiss Terbuka, Jerman Terbuka, dan All England.

Untuk menghadapi turnamen-turnamen tersebut, para pemain sudah kembali menggelar latihan pekan ini di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.(CR04/tri)

Berita Terkait

News Update