Akhirnya Timsel Calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Banten Terbentuk

Kamis 11 Feb 2021, 09:26 WIB
penyerahan SK Timsel dari jajaran pimpinan komisi I DPRD Banten.(luthfi)

penyerahan SK Timsel dari jajaran pimpinan komisi I DPRD Banten.(luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah sekian lama molor dari waktu yang ditentukan, akhirnya Tim Seleksi (Timsel) Calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten terbentuk juga, kemarin.

Ketua Komisi I DPRD Banten Asep Hidayat mengatakan, kemarin pihaknya sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk penetapan empat orang Tim Seleksi (Timsel) calon komisioner KPID Banten.

"Empat orang ini terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan bendahara," katanya saat dihubungi, Kamis (11/2/2021).

Empat orang ini, lanjut Asep termasuk di dalamnya ada dua profesor yang merupakan perwakilan dari akademisi, dari Ormas keagamaan serta dari unsur lainnya.

Baca juga: PBNU Menghormati Keputusan Muhammadiyah Lebih Dulu Tetapkan Awal Ramadhan

"Kemarin dalam rapat kordinasi yang dihadiri oleh seluruh anggota dan pimpinan komisi I DPRD Banten menyerahkan secara resmi SK penetapan Timsel," ujarnya.

Politisi Demokrat ini menjelaskan, untuk tahapan pelaksanaan selanjutnya yakni Timsel akan melakukan konsolidasi internal dulu. 

"Nanti sekitar awal Maret mulai menyebarkan informasi berkenaan dengan pembukaan seleksi bakal calon komisioner KI periode 2021-2025, kurang lebih satu bulan sampai dengan akhir Maret," ungkapnya.

Setelah itu, tambahnya, untuk penyeleksian dilakukan pada bulan April 2021, dengan target peserta yang daftar maksimal sekitar 100 orang, lebih banyak dari tahun yang lalu hanya 70 orang.

Baca juga: Upaya Pelengseran, Ketum Hipakad Hariara Tambunan Sebut Pencabutan Mandat Atas Dirinya Tidak Mempunyai Legal Standing

"Dari 100 orang ini nanti dipilih antara 14 sampai 21 nama yang dinyatakan lulus seleksi di Timsel untuk diserahkan kepada DPRD Banten dalam hal ini komisi I," jelasnya.

Pada tahap ini, dijelaskan Asep, sudah menjadi ranah domain DPRD untuk melakukan tahapan selanjutnya seperti fit and proper tes dan yang lainnya yang akan dilaksanakan sekitar awal Mei 2021.

"Nanti kami memilih 7 nama dengan urutan nilai tertinggi calon komisioner KPID, dan 7 atau 14 nama lagi untuk komisioner cadangan," ungkapnya.

Asep mengakui, dirinya sempat memberikan saran kepada Timsel agar tidak terlalu banyak nama untuk calon komisioner KPID ini. Baginya 14 nama sudah cukup, 7 untuk komisioner terpilih dan 7 lagi untuk komisioner pengganti.

Baca juga: PERABOI Minta Pasien Kanker Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

"Karena semakin banyak semakin pusing dan kurang efektif. Akan lebih efektif jika langsung ditetapkan 14 orang saja," ucapnya.

Dalam tes fit and proper tes nanti, diakui Asep, dirinya akan mencari sosok calon komisioner KPID yang mau bekerja dan profesional sesuai dengan SOP KPID dan memiliki jiwa pengabdian yang tinggi, profesionalisme, kedisiplinan dan tentunya harus cerdik dan pandai.

"Sehingga nanti dalam menjalankan segala tugasnya, ada keberpihakan kepada masyarakat bukan kepada kepentingan kelompok. Kalau saya tetap tegak lurus karena ini pertanggungjawabannya harus jelas dan banyak juga lembaga yang mengawasi," tegasnya. (luthfi/tri)

Berita Terkait

News Update