JAKARTA - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, ikut turun tangan membantu proses bersih-bersih permukiman warga korban banjir.
Lumpur tebal yang tersisa di beberapa kawasan yang sebelumnya diterjang banjir di sasar petugas.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya ikut turun tangan dalam proses pasca banjir ini.
Baca juga: 194 Warga Kebon Pala Masih Mengungsi Akibat Banjir Luapan Kali Ciliwung
Pihaknya mengerahkan unit mobil pompa guna membersihkan timbunan lumpur sisa banjir.
"Jadi timbunan lumpur dan sampah sisa banjir di permukiman warga kita semprot menggunakan air bertekanan tinggi," katanya, Rabu (10/2).
Dikatakan Gatot, penyemprotan yang dilakukan untuk mempermudah proses pembersihan sampah dan lumpur.
Baca juga: Petugas PPSU Menemukan Senjata Api Rakitan dan Kunci Leter T, Diduga Milik Pelaku Curanmor
Pasalnya bila tak lekas dibersihkan timbunan lumpur yang tebalnya mencapai 30 sentimeter dapat mengeras sehingga lebih sulit untuk dibersihkan.
"Untuk hari ini kami terjun di Gang Arus, Tanjung Sanyang, Kelurahan Cawang," ujarnya.
Selanjutnya kata Gatot, pihaknya juga terjun di wilayah Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara.
Ketiga lokasi terdampak banjir luapan Kali Ciliwung yang tingginya mencapai dua meter.
Baca juga: Bantu Pelajar PJJ, Pemkot Depok Pasang WiFi di 917 RW
"Hari ini semua lokasi itu kami bersihkan lumpur yang menutupi jalan," tuturnya.
Gatot menambahkan, jumlah permintaan bantuan bersih-bersih ini diperkirakan terus bertambah karena baru pada Selasa (9/2) banjir yang merendam berangsur surut.
Dan dalam proses pembersihan, sedikitnya empat personel dan satu mobil pompa dikerahkan membantu proses bersih-bersih.
"Upaya pembersihan ini juga untuk mencegah timbulnya penyakit dari lumpur yang menumpuk," pungkasnya. (Ifand/win)
Teks foto : Petugas Gulkarmat saat turun membersihkan lingkungan warga pasca banjir. (ist)
