JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banjir yang menerjang pemukiman warga di bantaran Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, juga menenggelamkan rumah salah satu warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Demi memberi keamanan bagi warga lainnya, si pasien itu pun akhirnya tetap bertahan di lantai dua rumahnya.
Ketua RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Mamat Sahroni mengatakan, ditengah bencana banjir ini, salah satu warganya harus tetap bertahan dirumahnya.
Hal itu dilakukan lantaran warganya tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Baca juga: Besuk Warganya yang Isolasi Mandiri, Kapolsek Kembangan Bawakan Ramuan Minuman Kelapa Bakar
"Yang isolasi mandiri tetap aman, ada di lantai dua di rumahnya," katanya, Senin (8/2).
Karena terpapar, kata Sahroni, pihaknya meminta si pasien untuk tetap bertahan dilantai dua rumahnya.
Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 ke warga lainnya yang juga menjadi korban banjir.
"Karena lantai dua rumahnya masih aman, makanya kami minta tetap bertahan di rumahnya dulu," ujarnya.
Meski begitu, sambung Sahroni, pihaknya akan memberi pengawasan ekstra terhadap warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Dimana nantinya, akan tetap disuplai makanan sampai banjir surut. "Tetap kami berikan pengawasan, karena saat ini yang paling penting isolasi mandiri terus berjalan sampai dinyatakan kembali sehat," ungkapnya.
Luapan air kali Ciliwung, kata Sahroni, menenggelamkan pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter sampai 2 meter.
Baca juga: Banjir di Kampung Pulo, Air Sungai Ciliwung Mulai Tutupi Jalan Jatinegara Barat
Namun baru beberapa warga yang memilih mengungsi ke GOR Otista dan SDN 05 Pagi. "Sisanya masih pada di rumah, karena mereka mikirnya air sore juga sudah mulai surut," tuturnya. (ifand/tri)