Banyak Motor Mogok Gegara Nekat Lewat Jalan Raya Koper Tangerang yang Masih Terendam Banjir Setinggi 50 Cm

Senin 08 Feb 2021, 15:10 WIB
Jalan Raya Koper, Desa Pasir Ampoh, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, masih banjir setinggi 50 centimeter, pada Senin (8/2/2021) siang. (Ridsha/kontributor)

Jalan Raya Koper, Desa Pasir Ampoh, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, masih banjir setinggi 50 centimeter, pada Senin (8/2/2021) siang. (Ridsha/kontributor)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Jalan Raya Koper, Desa Pasir Ampoh, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, masih dilanda banjir setinggi 50 sentimeter, pada Senin (8/2/2021) siang.

Pantauan Poskota di lokasi, jalanan menuju Kampung Bojong terendam banjir hingga setinggi betis orang dewasa.

Meski telah mengetahui wilayah tersebut terendam banjir, namun masih banyak pengendara motor yang nekat melintas sehingga mengakibatkan motor mogok.

Selain itu, terpantau hamparan lading sawah di sekitar lokasi banjir juga terendam hingga setinggi 1 meter.

Baca juga: Waspada! Banjir Sewaktu-waktu Terjang Jakarta Karena Pintu Air Panus Depok Masuk Siaga 2

Supriyadi (35), salah seorang warga setempat mengatakan dari awal banjir menerjang, hanya wilayah Desa Pasir Ampoh yang belum kunjung surut.

"Dari kemarin sampai sekarang masih banjir. Di Jalanan Koper ini 50 meter, sawah saja sampai 1 meter kerendem," ujarnya saat ditemui Poskota di lokasi, Senin. 

Supriyadi mengatakan, banjir juga menyebabkan tanggul sungai Cidurian, yang berada di Kampung Bojong jebol.

"Tanggu yang jebol itu di Kampung Bojong, Desa Pasir Ampoh," ungkapnya.

Baca juga: Sungai Cidurian Meluap Akibatkan 5 Desa di Tangerang Diterjang Banjir, 250 KK Terdampak

Ia mengungkapkan masih enggan untuk mengungsi dan lebih memilih bertahan di tempat tinggalnya.

"Warga Kampung Bojong Desa Pasir Ampoh tidak ada yang mengungsi. Kalau sekarang sudah mulai surut sekitar sekarang 10 sentimeter," sebutnya. 

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 5 desa di wilayah Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, terendam banjir akibat sungai Cidurian meluap, Senin (8/2/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lima desa itu meliputi, Desa Kresek, Desa Patrasana, Desa Pasir Ampo, Desa Renged, dan Desa Koper banjir.

Baca juga: Lima Wilayah Kabupaten Bogor Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat banjir di 5 desa setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, luapan air sungai Cidurian membuat 5 desa terdampak banjir. 

Kosrudin menyebut, banjir sudah terjadi sejak Minggu (7/2/2021) sore, hingga saat ini air belum kunjung menyurut. 

"5 desa itu masih terdampak banjir dari luapan sungai Cidurian. Masih belum surut karena hujan juga masih terus terjadi," ujarnya kepada Poskota, Senin (8/2).

Ia menerangkan, luapan air sungai Cidurian terjadi bukan hanya karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Tangerang Raya. (ridsha/kontributor/tha)

Berita Terkait
News Update