INI kelakuan aneh Daliman, 35, selaku ayah tiri Fitriana, 17, gadis Banyumas (Jateng). Anak tiri sedang mandi kok divideo. Kemudian dipakai ngancam si gadis agar mau diajak bersetubuh. Kalau menolak akan diunggah ke medsos. Fitriana pilih lapor ayahnya, dan Daliman tak punya iman itu masuk hotel prodeo.
Bapak tiri celamitan semakin banyak saja. Dia bisa bangkit nafsunya bukan hanya pada istri, tapi juga anak tirinya. Soalnya, ibarat sayur anak tiri itu masih fresh (segar) baru turun dari kompor, sedangkan istri atau ibu daripada anak tiri ibaratnya sayur sudah nget-ngetan atau habis dipanasi. Enaknya hanya ketika masih anget saja. Kecuali sayur lodeh, makin tambah hari tambah lezat.
Kelakuan Daliman warga Kedungbanteng Banyumas, rupanya juga seperti itu. Dia menganggap istrinya sekarang ibarat sayur lodeh, yang enaknya setelah sering dipanasi. Karena setiap hari ketemu sayur lodeh nget-ngetan, dia ingin pula sayur yang masih segar dan kaya akan vitamin dan karbohidrat.
Baca juga: Sepulang Menggarap Sawah, Garap “Sawah” Abg Anak Tiri
Sayur mayur segar itu ternyata tidak lain adalah Fitriana, anak bawan istrinya, Jumirah, 40, yang dinikahi 5 tahun lalu. Ketika masih pengantin baru, Fitriana memang masih bocah, sehingga tidak masuk hitungan. Soalnya ibarat mangga, gadis itu belum sampai buntel pelok (ada tempurungnya).
Lima tahun kemudian yang berarti sekarang ini, Fitriana tumbuh sebagai gadis yang cantik dengan bodinya yang seksi sekel nan cemekel. Setiap melihat penampilan anak tirinya, pikiran Daliman jadi nglambrang (ngelayap) ke mana-mana. Ibarat pisang, jenis sunrise bukan pisang ambon yang sudah mlenyek karena terlalu mateng (dalu).
Untuk membuktikan bahwa tampak luar sama dengan tampak dalem, melalui HP canggihnya Daliman mencoba merekamnya saat anak tirinya tersebut sedang gebyar-gebyurrr mandi. Yang direkam tak tahu apa yang terjadi, sedangkan yang ngrekam kaki gemetaran. “Seindah warna aslinya,” kata Daliman seperti menirukan iklan film.
Baca juga: Bapak Tiri Kelakuannnya Bak Ayam Cemani Parakan
Begitu jadi gambar itu diam-diam dikirim ke nomer WA putri tirinya tersebut. Tentu saja Fitriana kaget, kok sampai sebegitunya kelakuan ayah tirinya. Kekagetan anak tiri itu justru dijadikan alat untuk menekan. “Nah, pilih mana? Gambar ini tak simpen di HP saja, tapi kamu melayaniku bersetubuh. Tapi jika menolak, gambar ini saya unggah di medsos.....” ancam Daliman.
Fitriana tak bisa membayangkan seandainya tubuhnya yang masih gidal-gidul itu masuk medsos. Tapi dia juga tak bisa membayangkan bila harus melayani nafsu ayah tirinya, padahal itu merupakan domain ibu kandungnya. Maka Fitriana kemudian memutuskan, menolak permintaan ayah tiri yang celamitan itu. Dan dia pun kemudian lapor pada ayah kandungnya.
Daliman sengaja tak segera mengunggah gambar itu ke medsos dengan pertimbangan siapa tahu Fitriana berubah pikiran. Ternyata tidak, keesokan harinya jusrrtru polisi Polres Banyumas mencarinya dan dipaksa ikut ke kantor polisi, karena ada pengaduan seseorang sehubungan dengan gambar cabul.