JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktivitas ibadah di vihara menjelang perayaan Imlek 2572 dilaksanakan secara terbatas. Salah satu vihara yang melakukan pembatasan aktivitas ibadah yakni Vihara Amurva Bhumi. Hal tersebut sebagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang kian mewabah.
"Pada waktu sebelum kejadian Covid-19, biasa menjelang imlek itu pada malam harinya kita melakukan sembahyang syukuran sampai pagi bahkan sampai hari H-nya. Tapi karena kita lagi menaati protokol kesehatan, pada hari malam itu kita tidak ada," kata Andreas (74), pengurus vihara tertua se-Jakarta Timur itu, yang berlokasi di Jalan Pasar Lama, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2021).
Andreas menyebut, saat perayaan Imlek nanti yang jatuh pada Jumat (12/2) mendatang, Vihara Amurva Bhumi tetap buka dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun dia mengimbau agar ibadah di tengah pandemi seperti sekarang lebih baik dilakukan di rumah saja.
"Kalau yang masih bisa beribadah di rumah, lakukanlah di rumah, kalau memang ada keperluan berkepentingan, saya bilang 'boleh' tapi jangan terlalu banyak, kita juga mematuhi peraturan (protokol kesehatan)," terangnya.
Dia mengakui biasanya menjelang Imlek seperti saat ini, banyak umat yang datang ke vihara untuk beribadah. Namun apa daya, kala pandemi Covid-19 muncul, kini sedikit yang datang, karena adanya pembatasan pengunjung guna menghindari kerumunan yang bisa berpeluang menularkan virus Covid-19.
"Biasanya setiap hari Minggu begini banyak umat yang sembahyang, tapi karena kita harus istilahnya memberikan informasi bahwa setiap ibadah itu mau di rumah atau tempat ibadah, sama saja kan," jelasnya. (Cr02/tha)