JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Laju penambahan kasus positif Covid-19 terus bergerak naik, per hari Minggu (7/2/2021) terjadi penambahan sebanyak 10.827, sehingga secara nasional kasus positif mencapai angka 1.157.837 orang.
Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Minggu (7/2/2021). Satgas juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir).
Sebab 3M merupakan senjata ampuh untuk mencegah penularan Covid-19 di tengah masyarakat. Satgas juga mengumumkan adanya pasien sembuh dari Covid-19 per hari Minggu (7/2/2021) bertambah sebanyak 10.806 orang, sehingga secara nasional menjadi menjadi 949.990 orang.
Baca juga: Penambahan Kasus Positif Covid-19 Bertambah 10.994, dr Reisa Minta Tetap Terapkan 3M
Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia per hari Minggu (7/2/2021) bertambah sebanyak 163, sehingga secara nasional menjadi 31.556 orang.
Per hari Minggu (7/2/2021) DKI Jakarta menjadi kontribusi terbesar dalam penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional sebanyak 4.213 orang, disusul Jawa Barat dengan 1.988 orang , dan Jawa Tengah sebanyak 1.064 orang.
Sedangkan dr Falla Adinda, sebagai praktisi kesehatan dan sekaligus tim Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa peenularan Covid-19 ini bisa dicegah dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) itu sudah jadi penelitian yang valid.
"Artinya penularan itu bisa kita tekan dengan konsisten bersama-sama, gotong royong dalam satu waktu. Tidak bisa saya saja, kamu saja, atau pemimpin daerahnya saja,” tegasnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah Sebanyak 11.749, Pasien Meninggal Bertambah 201 Orang
Dalam acara dialog bertajuk Kepatuhan Datang, Penularan Berkurang yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), kemarin.
Dr Falla berpesan secara sederhana, kadang-kadang kecolongannya justru saat beraktivitas misalnya, saat makan, saat olahraga. 90% memang disiplin memakai masker tapi hanya di dalam ruang publik.
"Itulah kenapa protokol kesehatan justru harus dipegang terus, dan kita sebut sebagai adaptasi kebiasaan baru,” terangnya.
Baca juga: Ada 11.984 Kasus Covid-19 Baru, Satgas Sebut Angka Kesembuhan Mingguan Naik 22,6 Persen
Sementara Gubernur Jawa Barat yang juga menjadi pembicara dalam dialog tersebut menggambarkan situasi pandemi saat ini seperti kondisi perang.
"Perang Covid-19 adalah perang darurat melawan musuh bersama yaitu pandemi. Kalau situasi darurat, semua orang wajib bela negara. Ada yang bela negara sesuai profesinya seperti tenaga kesehatan, bela negara dengan ilmunya mencari solusi melalui penemuan vaksin, ada yang bela negara dengan tenaganya menjadi relawan, sisanya bela negara dengan tidak menjadi korban dengan cara menghindari musuh yang ada di kerumunan, ramainya pergerakan, dan berita bohong yang provokatif," pesannya. (johara/tha)