"Saya berharap nantinya ada penanganan yang sifatnya permanen. Itu di belakang ada embung, mungkin perlu diperdalam embungnya, nanti saya berkoordinasi dengan SDA atau ditambah pompa. Jadi, bisa difungsikan ketika air tinggi itu bisa disedot ke kali," pungkasnya.
Baca juga: TPU Semper Langganan Banjir Kala Hujan, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal menyampaikan, dalam melakukan penyedotan banjir di TPU Karet Bivak, pihaknya menerjunkan satu unit Quick Respons (Respon Cepat).
"Kami terjunkan 1 Unit Quick Respons, terdiri dari 5 petugas, mulai penyedotan jam 08.30, sampai saat ini masih belum selesai," ujarnya saat dihubungi.
Asril mengatakan, saat menyedot banjir, pihaknya dibantu oleh instansi terkait lainnya yang melibatkan petugas TPU, Petugas Tata air dan Satpol PP. (yono/ys)