Duh! 5.826 Gaji Guru Honorer di Banten Telat Karena Pandemi

Minggu 07 Feb 2021, 11:55 WIB
Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani. (luthfi/kontributor)

Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani. (luthfi/kontributor)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 5.826 guru honorer di Banten mengalami keterlambatan gaji. Keterlambatan itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang berdampak pada mekanisme pembelajaran siswa yang dilakukan secara daring.

Sehingga, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dindikbud Provinsi Banten harus kembali melakukan verifikasi dan validasi data yang ada. 

"Jangan sampai walaupun satu jam mengajar, sampai ada guru yang tidak dibayarkan gajinya, kan kasihan," kata Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani, kemarin.

Baca juga: Pemerintah Buka Rekrutmen Guru Honorer Menjadi ASN Mulai 2021

Tabrani mengungkapkan, masalah keterlambatan ini tidak ada kaitannya dengan ketersediaan anggaran atau perubahan Sistem Informasi Pemeirntah Daerah (SIPD). 

"Nggak, kalau itu anggaranya sudah tersedia kita sih sebenarnya. Cuma kan sekarang ada pandemi, jadi ada perubahan pola mengajar," ujarnya.

Meski begitu, lanjut Tabrani, pihaknya berjanji dalam pekan ini tahapan verifikasi dan validasi selesai dilakukan, sehingga gaji guru honorer di Banten dapat segera disalurkan. 

"Insyaallah paling lambat pekan depan sudah bisa dibayarkan gitu," katanya.

Baca juga: Horeee, Gaji ASN 2021 Bakal Naik, Pegawai Rendah Minimal Rp 9 Juta per Bulan

Tabrani menjelaskan, banyak faktor membuat proses validasi dan verifikasi tersebut dilakukan. Salah satunya adalah jumlah guru selalu fluktuatif.

"Karena gini guru itu kan juga tidak permanen, ada fluktuatif. Setiap semester terjadi (penambahan) fluktuatif), penyebabnya satu misalnya ada yang berhenti jadi guru honor, dapat pekerjaan lain," jelasnya.

Berita Terkait
News Update