Horeee, Gaji ASN 2021 Bakal Naik, Pegawai Rendah Minimal Rp 9 Juta per Bulan

Selasa 29 Des 2020, 14:00 WIB
Menpan RB, Tjahjo Kumolo

Menpan RB, Tjahjo Kumolo

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID-- Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat kabar gembira memasuki tahun 2021 karena gaji bulanan abdi negara itu akan meningkat. 

Apalagi, kenaikan gaji ini terjadi di tengah pandemi Covid-19, di mana banyak masyarakat yang dikurangi penghasilannya bahkan sampai di rumahkan tanpa gaji.

Dikabarkan, gaji pegawai ASN terendah saja nantinya bisa menerima minimal Rp 9-10 juta per bulan. .

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.

”Insyaallah harusnya tahun ini, karena ada pandemi Covid-19, tunjungan ASN juga kita tingkatkan maksimal. Jadi pegawai paling rendah ASN itu bisa minimal Rp 9 hingga Rp 10 juta,” kata Tjahjo di acara Grand Launching Wakaf Uang ASN Kemenag, Senin (28/12/2020).

Hanya saja, kata Tjahjo, kenaikan tunjangan ASN itu tidak diikuti dengan kenaikan gaji pokok, karena ada skema yang diberikan pemerintah berupa kenaikan dana pensiunan.

Kenaikan dana pensiunan itu sudah dihitung oleh pihak Kemenpan RB dengan PT Taspen (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri.

"Memang gaji pokok tidak mungkin naik karena menyangkut pensiun. Tapi kami dengan mitra kami, Taspen, kami sudah menghitung dengan baik. Ada subsidi pensiun yang akan ditingkatkan,” kata politisi PDIP itu.

Peningkatan tunjangan itu akan dinikmati 4,2 juta ASN, 1 juta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari kalangan guru, 260 tenaga kesehatan, dan sekitar 100 ribu tenaga penyuluh.

Pemerintah saat ini tengah menyusun perombakan pada skema gaji dan tunjangan ASN, di mana penghasilan PNS tidak lagi dipengaruhi golongan dan pangkat melainkan dari beban dan risiko kerja.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, perombakan skema tak ada hubungannya dengan kenaikan gaji.

Berita Terkait

News Update