DAMPAK pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dirasakan betul oleh pengemudi ojek oline (Ojol), Radit. Pemuda 28 tahun itu lantas banting setir menjadi spesialis pengantar makanan dari semula mengangkut penumpang.
"Masa pandemi apalagi semenjak ada pembatasan aktivitas warga sangat berpengaruh terhadap orderan penumpang menjadi sepi," ujarnya kepada Poskota.co.id, saat ditemui di sekitar Mapolsek Sawangan, Selasa (2/2/2021).
Warga Sawangan ini mengungkapkan biasanya saat keadaan normal dalam sehari narik penumpang dapat Rp400 ribu sampai Rp500 ribu namun kini anjlok drastis.
"Selama pandemi ada penurunan omzet yaitu 60 sampai 70 persen. Masa seperti ini lebih baik narik orderan Go Food dan antar barang ketimbang penumpang," imbuhnya.
Baca juga: Sofyan Tetap Telaten Narik Ojol Meski Penghasilan Kembang Kempis
"Kita berharap pandemi bisa cepat kelar dan semua kembali normal lagi. Selain itu kita yakinkan bahwa semua Ojol sudah memberlakukan pengetatan protokol kesehatan setiap minggu driver dicek dalam perlindungan prokes sehingga aman juga untuk customer," pungkasnya. (angga/ys)