Personil BPBD Kabupaten Serang sedang melakukan penyedot air banjir. (Luthfi)

Nusantara

200 Lebih Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Serang, Penghuninya Belum Dievakuasi

Rabu 03 Feb 2021, 16:34 WIB

SERANG - Sebanyak 200 lebih rumah warga di lima Kecamatan di Kabupaten Serang yang terdampak banjir hingga sampai saat ini penghuninya belum dievakuasi.

Hal tersebut dikarenakan ketinggian banjir yang terjadi masih relatif aman diantara 20 sampai 40 cm. Sejumlah personil BPBD Kabupaten Serang tetap diterjunkan ke lapangan.

"Kondisi banjirnya masih dalam batas normal, sehingga belum kami lakukan tindakan evakuasi, " kata koordinator bidang Crisis Center BPBD Kabupaten Serang Jhony E Wangga, Rabu (23/2/2021).

Baca juga: Banjir Datang Tak Diundang, 8 Rumah Warga di Kaligandu Serang Terendam

Jhony menuturkan, saat ini ada enam tim yang kami turunkan ke lapangan, sebagian tim melakukan asesmen pendataan rumah warga yang terdampak, sementara tim yang lainnya melakukan penanggulangan bencana.

"Penanggulangan itu dilakukan dengan penyedotan air dengan menggunakan Alkon yang kami kirim ke lokasi titik banjir," ujarnya.

Selain Alkon, peralatan yang dipersiapkan di lapangan juga ada perahu karet. Perahu ini distanbykan di Kecamatan Kibin, untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan permukaan air.

Baca juga: BPBD Kota Serang Waspada, Sejumlah Peralatan dan Personel Diterjunkan Atasi Banjir dan Longsor

"Sehingga ketika dibutuhkan untuk evakuasi, peralatan kami sudah siap," ucapnya.

Berdasarkan pemantauan BPBD, tambah Jhony, ada lima Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Serang, yakni Kecamatan Ciruas dua desa.

Lalu Kecamatan Kibin satu desa berupa komplek, Kecamatan Keragilan satu desa yang juga berupa komplek. Terus Kecamatan Tunjung Teja satu desa dan Kecamatan Kopo satu desa.

Baca juga: Banyak Motor Putar Arah Gegara Jalan Raya Jeungjing, Kecamatan Cisoka Tangerang Terendam Banjir

"Adapun untuk perkembangannya, di Kecamatan Tunjung Teja sudah surut tadi siang, begitu juga dengan di Kecamatan Kopo. Sementara untuk Kecamatan Ciruas dan Kragilan kami masih melakukan asesmen. Sedangkan untuk Kecamatan Kibin masih proses penanganan," jelasnya. 

Terkait penyebab banjir sendiri, menurut Jhony, selain karena curah hujan yang cukup tinggi, kondisi drainase di beberapa wilayah itu juga tidak berjalan dengan baik, sehingga air yang masuk tidak ada pembuangannya.

"Rata-rata itu kan perumahan yang kondisi drainasenya kurang baik, sehingga terjadi genangan air saat hujan," ucapnya. (Luthfi/win)

Tags:
Kabupaten SerangPenghuninya Belum Dievakuasibanjirterdampak banjirrumah

Reporter

Administrator

Editor