SERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah melakukan peninjauan terhadap dua titik bencana longsor dan banjir di Kota Serang, Walikota Serang Syafruddin akan melakukan beberapa pembenahan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi di wilayahnya.
"Pertama, kami akan membuat Tembok Pembatas Tanah (TPT) di beberapa titik yang rawan terjadinya longsor dan banjir seperti di Graha Asri dan Ranau Estet ini," ujarnya seusai meninjau lokasi banjir, Kamis (4/2/2021).
Selain di dua titik itu, lanjut Syafruddin, dirinya juga akan melakukan pemetaan lokasi yang berpotensi terjadi bencana di Kota Serang.
"Nanti akan saya petakan. Dinas PU akan segera mengkoordinir itu," katanya.
Baca juga: Walikota Serang Tinjau Lokasi Longsor dan Banjir, Pastikan Bencana Serupa Tidak Kembali Terulang
Selain membuat TPT, normalisasi saluran air lainnya juga akan dilakukan. Hal itu mengingat, apa yang terjadi di lapangan berdasarkan hasil pemantauannya banyak saluran air yang tersumbat.
"Bahkan di beberapa titik ada yang terjadi penyempitan. Ini yang akan kami benahi," ucapnya.
Syafruddin berharap, seluruh saluran air yang ada di Kota Serang bisa selesai dibenahi pada tahun ini, termasuk di dalamnya drainase-drainase kecil di pinggir jalan yang ada di dalam Kota Serang.
"Saluran drainase yang tidak berfungsi ini yang menjadi salah satu penyebab, jalan-jalan yang ada di Kota Serang banjir ketika hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi turun," jelasnya.
Baca juga: 200 Lebih Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Serang, Penghuninya Belum Dievakuasi
"Insyaallah akan kami benahi seluruhnya, termasuk yang secara kewenangan fisik ada pada balai besar sungai Cibanten," tutupnya. (luthfi/kontributor/ys)
